Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Keuntungan Ikut BTN Tour de Borobudur 2018

Kompas.com - 04/11/2018, 07:58 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pesta bersepeda menuju Candi Borobudur, Jawa Tengah mulai digelar Sabtu (3/11/2018). Di hari pertama, ratusan peserta yang terdaftar telah menarik pedal sepedanya menyusuri spot baru menyusuri Kota Semarang dan sekitarnya.

Peserta gowes BTN Tour de Borobudur 2018 terutama kategori 200 K tidak langsung menuju Borobudur, melainkan diajak berkeliling dan menjajal lintasan baru di Jalan Tol Batang-Semarang.

Baca juga: Tour de Borobudur 2018 Dimeriahkan Ribuan Pesepeda Dunia

Sementara puncak menuju Candi Borobudur baru akan dilaksanakan pada Minggu (4/11/2018) dengan kategori 100K.

"Hari ini (Sabtu) yang ikut BTN Tour De Borobudur 200K ada 900-an, tapi besok (Minggu) ke Candi Borobudur terdaftar 2.200 orang," kata Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara, Maryono, seusai finish di Jembatan Kalikuto, Sabtu siang.

Event bersepeda BTN Tour de Borobudur 2018 mulai digelar hari Sabtu (3/11/2018) ini dengan start dari Balaikota Semarang.KOMPAS.com/NAZAR NURDIN Event bersepeda BTN Tour de Borobudur 2018 mulai digelar hari Sabtu (3/11/2018) ini dengan start dari Balaikota Semarang.
Di hari pertama, ratusan peserta mengawali start dari Balai Kota Semarang- Pintu Tol Ngaliyan- Rest Area Ngaliyan Km 420 dan finish di jembatan Kalikuto di Jalan Tol Batang-Semarang.

Tour de Borobudur dengan tema 'Banyak Jalan Menuju Borobudur' digelar Komunitas Samba Bikers dengan dukungan Bank BTN.

Baca juga: Candi Borobudur Tambah Cantik dengan Hiasan Topeng Warna-warni

Di hari kedua (Minggu), rute yang akan dilewati yaitu Kota Semarang-Candi Borobudur di Kabupaten Magelang.

"Kegiatan ini mengenalkan kepada dunia bahwa Borobudur itu destinasi Indonesia yang mendunia," ujarnya.

Maryono mengatakan, kegiatan gowes juga disertai dengan kegiatan bina lingkungan dengan kerja sama Djarum Foundation. Ratusan peserta diajak menanam 10.000 pohon trembesi sepanjang Tol Batang-Semarang.

Gubernur Ganjar Pranowo dan istri Siti Atikoh berfoto dengan latar belakang jembatan merah putih Kalikuto yang menjadi ikon jalan tol Semarang-Batang seusai menyelesaikan BTN Tour de Borobudur XVIII 2018 etape I Semarang-Jembatan Kalikuto, Sabtu (3/11/2018).

 Dok. Humas Pemprov Jateng Gubernur Ganjar Pranowo dan istri Siti Atikoh berfoto dengan latar belakang jembatan merah putih Kalikuto yang menjadi ikon jalan tol Semarang-Batang seusai menyelesaikan BTN Tour de Borobudur XVIII 2018 etape I Semarang-Jembatan Kalikuto, Sabtu (3/11/2018).
Keuntungan lainnya, sambung Maryono, juga menggalang donasi untuk korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Mereka yang ikut gowes baik 200K ataupun 100K secara tidak langsung ikut berdonasi.

"Tiap KM jarak yang ditempuh para peserta dikonversikan dengan bantuan sesama. Jadi, setiap peserta yang ikut pasti membantu donasi untuk Palu, Sigi dan Donggala," katanya.

Keuntungan lainnya, lanjut Maryono, peserta terutama kalangan millenial dapat puas berswafoto di lintasan baru. Mereka bebas mengabadikan spot-spot foto di sepanjang perjalanan.

Sejumlah tempat wisata juga akan dilewati para peserta, antara lain, Kelenteng Sam Poo Kong, Goa Kreo, Plantera Kendal, Perkebunan Ngobo, Rawa Pening, Kawasan Kopeng, dan kawasan pedesaan di sepanjang rute.

Para peserta Tour de Borobudur di Semarang, Sabtu (3/11/2018).Dok. BTN Para peserta Tour de Borobudur di Semarang, Sabtu (3/11/2018).
Ketua panitia, Susanto mengatakan BTN Tour de Borobudur tahun ini adalah agenda rutin yang telah berlangsung untuk ke-18 kalinya. Agenda ini meningkat hingga kini berskala internasional.

"Total peserta sudah lebih dari 2.000 orang. Peserta dari luar yang mendaftar berasal dari Jerman, Perancis, Jepang, Australia dan Belanda," kata Susanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com