Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melintasi Shimanami Kaido di Jepang, Surganya Pesepeda

Kompas.com - 05/11/2018, 08:16 WIB
Sandro Gatra,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Shimanami Kaido memang surga bagi pesepeda. Jalur yang berada di Jepang itu memiliki segalanya: infrastruktur, fasilitas, hingga panorama.

Saya menjajal jalur tersebut ketika mengikuti event Shimanami Kaido pada 28 Oktober 2018 lalu.

Sekitar 7.000 pesepeda dari berbagai negara ikut meramaikan event tahunan tersebut.

Shimanami Kaido adalah jalan tol yang menghubungkan Pulau Shikoku di Kota Imabari dengan Pulau Honshu di Kota Onomichi.

Baca juga: Jelajah Kastil Matsuyama, Menikmati Panorama hingga Bunga Sakura

Jalur tersebut melewati enam pulau kecil di Laut Pedalaman Seto, yakni Pulau Oshima, Hakatajima, Omishima, Ikuchijima, Innoshima, dan Mukaishima.

Menariknya, antar-pulau dihubungkan dengan jembatan gantung. Salah satu jembatan, yakni Tatara, termasuk dalam daftar jembatan gantung terpanjang di dunia. Panjangnya 890 meter.

Fun Bike

Gowes di jalur yang dibuka sejak 1999 tersebut sangat menyenangkan.

Dalam event tersebut, panitia membagi dalam beberapa grup. Saya ikut grup D dengan jalur sepanjang sekitar 70 Km dari Imabari hingga Onomichi.

Rombongan pesepeda asal Indonesia yang ikut event Shimanami Kaido, JepangSANDRO GATRA/KOMPAS.com Rombongan pesepeda asal Indonesia yang ikut event Shimanami Kaido, Jepang
Kami start di Imabari pada pagi. Saat start, pesepeda dibagi dalam kelompok-kelompok kecil seusai nomor peserta.

Tiap kelompok dilepas bergiliran. Jadi, ribuan pesepeda tidak menumpuk di jalanan.

Baca juga: Berlayar Mendekati Pusaran Air Laut Raksasa di Jepang

Khusus event ini, dari total 70 Km, para pesepeda melewati jalan tol sepanjang 45 Km. Saat itu, pemerintah setempat menutup jalan tol bagi kendaraan di dua arah.

Sementara untuk hari biasa, para pesepeda melintasi jalur khusus di pinggir jalan. Jadi, keselamatan pesepeda menjadi faktor utama.

Bahkan, di jembatan gantung pun dibuat jalur khusus untuk sepeda di sebelah kiri. Ada pula jembatan yang memiliki dua jalur bertingkat. Jalur atas untuk kendaraan bermotor, jalur bawah untuk pesepeda.

Salah satu jembatan di jalur Shimanami Kaido, Jepang. Jalur khusus sepeda itu berada di bawah jalur kendaraan bermotorSANDRO GATRA/KOMPAS.com Salah satu jembatan di jalur Shimanami Kaido, Jepang. Jalur khusus sepeda itu berada di bawah jalur kendaraan bermotor
Penghubung antar-pulau tak seluruhnya dengan jembatan. Menjelang finis, pesepeda harus menyeberang laut dengan menumpang kapal feri dari Mukaishima menuju Onomichi.

Waktu penyeberangan hanya sekitar lima menit. Adapun lokasi finis sekitar 500 meter dari dermaga.

Baca juga: Senja di Observatorium Kirosan Jepang, Panorama Sunset yang Eksotis

Bagaimana rasanya menjajal jalur hingga finis? Bagi saya, Gowes di jalur Shimanami Kaido relatif tidak menguras banyak tenaga. Pasalnya, tidak ada tanjakan ekstrem yang membuat nafas ngos-ngosan.

Sekitar 70 persen jalur landai, sisanya sedikit tanjakan dan menurun.

Kondisi jalanan dari start hingga finis mulus. Jadi, tetap nyaman menggunakan apa pun jenis sepeda. Namun, paling enak menunggangi sepeda balap.

Meski demikian, ada tantangan melibas jalur Shimanami Kaido, yakni udara yang relatif dingin. Saat itu, suhu sekitar 15 derajat celcius. Apalagi ditambah tiupan angin yang terkadang cukup kencang.

Masalahnya, saya saat itu hanya memakai jersey tanpa jaket. Geerrr...

Panorama dan Objek Wisata

Daya tarik Shimanami Kaido adalah panorama yang indah sepanjang perjalanan.

Selepas start, pesepeda langsung melihat megahnya jembatan, hamparan laut biru, langit cerah, dan pulau-pulau kecil di kejauhan.

Hirup dalam-dalam udara segar sambil menikmati panorama. Hilang semua penat.

Salah satu jembatan di Shimanami Kaido, JepangSANDRO GATRA/KOMPAS.com Salah satu jembatan di Shimanami Kaido, Jepang

Pemandangan serupa terlihat setiap melintas jembatan. Tak sedikit pesepeda yang berhenti untuk berfoto.

Jalan tol tersebut juga menembus gunung-gunung. Jadi, pesepeda melewati beberapa terowongan panjang. Pengalaman menarik bersepeda menembus terowongan yang remang-remang.

Pesepeda juga melewati jalanan di pinggir pantai. Anda bisa berhenti sejenak untuk beristirahat sambil menikmati pemandangan atau bermain air di bibir pantai.

Selain pemandangan, pesepeda juga bisa mampir ke beberapa tempat wisata. Seperti di Pulau Ikuchijima, ada Museum Hirayama dan kuil Kosanji.

Karena mengikuti event yang dibatasi waktu, saya tidak bisa singgah di obyek-obyek wisata yang dilintasi.

Sewa Sepeda

Anda ingin menikmati jalur Shimanami Kaido, tetapi tidak membawa sepeda? Jangan khawatir, tinggal sewa sepeda.

Ada belasan terminal tempat penyewaan sepeda yang tersebar di sepanjang jalur. Harga sewa 1.000 yen per hari.

Setelah pakai, sepeda tak perlu dikembalikan di tempat asal, cukup menaruh di terminal manapun.

Salah satu produsen sepeda, Giant, juga menyewakan sepeda. Harganya variatif antara 4.000 yen hingga belasan ribu yen per hari, tergantung kualitas sepeda.

Salah satu pantai yang di jalur Shimanami Kaido, Jepang.SANDRO GATRA/KOMPAS.com Salah satu pantai yang di jalur Shimanami Kaido, Jepang.

Di antara para pesepeda, ada belasan warga Indonesia yang bergabung dalam satu grup.

Artis M Farhan, salah satunya. Ia mengaku sangat menikmati perjalanan, terutama selama melintasi jalan tol.

"45 Km di expressway itu nggak kelawan deh, terutama musti lewat jembatan antar-pulau dan terowongan," kata Farhan ketika berbincang dengan Kompas.com.

Bagi Farhan, jalur mulai start hingga finish tidak terasa berat. Sedikit rolling tanjakan ketika menuju jembatan bukan masalah berarti.

Dengan sepeda Panasonic vintage miliknya, Farhan menyelesaikan jalur 70 Km selama 3 jam 22 menit.

Melihat kelancaran acara, Ia pun mengapresiasi kerja panitia yang mengorganisir seluruhnya dengan baik.

"Semua kebutuhan peserta dikelola dengan baik. The best 70k bike course," kata presenter yang sudah dua kali ikut acara sepeda di Jepang itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com