JAKARTA, KOMPAS.com - Festival Tanjung Kelayang (FTK) 2018 yang akan berlangsung di Pantai Wisata Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung (Babel) pada 15-19 November 2018 menjadi ajang promosi "Bali Baru" di Belitung.
Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara dan Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Multikultural Esthy Reko Astuty bersama Bupati H. Sahani Saleh meluncurkan Festival Tanjung Kelayang (FTK) 2018 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata, Senin (5/11/2018).
"Festival Tanjung Kelayang 2018 sebagai ajang mempromosikan Belitung yang memiliki KEK Tanjung Kelayang sebagai salah satu destinasi pariwisata prioritas yang dikembangkan menjadi destinasi kelas dunia dengan wisata bahari sebagai daya tarik utamanya," kata Esthy.
Baca juga: Menpar: Nomadic Tourism Cocok Diterapkan di Belitung
Festival Tanjung Kelayang 2018 masuk dalam Top 100 Calendar of Event (CoE) Wonderful Indonesia 2018 dan mendapat dukungan Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Agenda ini menjadi ajang untuk mempromosikan Tanjung Kelayang yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan menjadi satu di antara 10 destinasi pariwisata prioritas (DPP) yang dikembangkan sebagai "Bali Baru" dalam upaya mendukung target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia dan pergerakan 270 juta wisatawan nusantara (wisnus) di Tanah Air pada 2019.
Baca juga: Pulau Kelayang Belitung, Keindahan Tersembunyi di Balik Batu...
Esthy menjelaskan, selain atraksi, unsur aksesibilitas terutama konektivitas penerbangan langsung dari negara-negara sumber wisman ke Belitung menjadi hal sangat penting.
Ia menambahkan, hal ini menjadi program utama Kemenpar bersama Kemenhub antara lain menjadikan Bandara H.A.S Hanandjoeddin di Tanjung Pandan Belitung sebagai bandara internasional.
Baca juga: Garuda Buka Penerbangan Singapura-Tanjung Pandan
Bila sebelumnya Bandara H.A.S Hanandjoeddin hanya didarati oleh pesawat carter dari Malaysia dan Singapura, mulai Senin (29/10/2018) Garuda Indonesia telah terbang secara reguler 4 kali seminggu dari Singapura (Sin)-Tanjung Pandan (TJQ) Belitung- Singapura (Sin).
"Konektivitas penerbangan langsung ini akan mempercepat terwujudnya Tanjung Kelayang menjadi destinasi kelas dunia," kata Esthy Reko Astuty.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.