Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Mendaki Gunung di Sepikul, Sukoharjo

Kompas.com - 07/11/2018, 16:10 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Mendaki gunung menjadi favorit banyak kalangan saat ini. Ketika akhir pekan tiba, gunung-gunung tinggi seperti Merbabu, Lawu, atau Gede-Pangrango akan diserbu ratusan pendaki.

Namun untuk bisa merasakan sensasi pendakian, tidak melulu harus mendaki gunung-gunung tinggi. Di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, terdapat miniatur gunung yang bernama Gunung Sepikul.

Destinasi ini berlokasi di Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu, Sukoharjo. Jarak dari pusat Kota Sukoharjo menuju Gunung Sepikul sekitar 15 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih 30 menit.

Rute termudah untuk menuju Gunung Sepikul dari Kota Sukoharjo adalah melewati jalan utama Sukoharjo-Wonogiri ke arah selatan. Setelah sampai di Terminal Giri Adipura, perjalanan berlanjut ke arah barat di Jalan Wonogiri-Klaten.

Ikuti jalan Wonogiri-Klaten sejauh sekitar 6,5 kilometer. Belok kiri di sebuah perempatan kecil. Selanjutnya tinggal ikuti plang petunjuk arah menuju Gunung Sepikul yang sudah dibuat warga setempat.

Cocok bagi yang belum pernah mendaki

Gunung sepikul cocok bagi mereka yang ingin mencicipi atau merasakan sensasi pendakian. Hal itu karena gunung ini tidaklah tinggi dan waktu tempuhnya relatif singkat. Hanya dengan berjalan 10-15 menit, pengunjung sudah sampai di puncaknya.

Panorama Khas dari Puncak Gunung Sepikul Berupa Hamparan Sawah bagai Permadani.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Panorama Khas dari Puncak Gunung Sepikul Berupa Hamparan Sawah bagai Permadani.

Jalur pendakiannya pun mudah. Memang untuk sampai ke puncak jalurnya menanjak. Namun tanjakannya tidaklah terjal. Tanjakan yang cukup terjal hanya ada menjelang puncak, tetapi masih cukup mudah untuk dilalui.

Keindahan di Puncak Gunung Sepikul

Begitu di puncak, panorama yang memesona akan langsung tersaji di depan mata. Tampak luasnya hamparan persawahan di sekitar Gunung Sepikul, bagaikan permadani yang sedang dijemur.

Memandang sisi selatan dan tenggara, tampak jajaran pegunungan yang memanjang seperti benteng hijau raksasa. Salah satu puncak dari pegunungan itu yang paling tinggi dan paling dekat dengan Gunung Sepikul adalah Gunung Gajah Mungkur.

Pemandangan Sisi Selatan Gunung Sepikul Berupa Rangkaian Pegunungan yang MemanjangKompas.com/Anggara Wikan Prasetya Pemandangan Sisi Selatan Gunung Sepikul Berupa Rangkaian Pegunungan yang Memanjang

Kaki langit sebelah timur juga seakan tak mau ketinggalan menyajikan kecantikannya. Di ujung sana, tampak Gunung Lawu yang menjulang setinggi 3.265 meter di atas permukaan laut.

Jika cuaca cerah, maka sore hari menjadi waktu yang tepat untuk berkunjung ke Gunung Sepikul. Momen matahari terbenam akan terlihat menakjubkan dengan Gunung Merapi dan Merbabu yang beridiri berdampingan di ufuk barat daya.

Gunung Lawu Setinggi 3265 Meter di Atas Permukaan Laut Dilihat dari Puncak Gunung SepikulKompas.com/Anggara Wikan Prasetya Gunung Lawu Setinggi 3265 Meter di Atas Permukaan Laut Dilihat dari Puncak Gunung Sepikul

Menikmati pesona keindahan segala arah dengan ditemani semilir angin sore jelas sangat mendamaikan. Rasa lelah dan penat seolah menghilang seketika, terbang bersama embusan angin.

Jika matahari sudah tenggelam, ada baiknya untuk segera turun. Petugas dari warga setempat akan naik dan meminta pengunjung untuk turun sekitar pukul 17.30 WIB. Hal itu dilakukan demi keamanan pengunjung karena tidak ada penerangan di sepanjang jalur pendakian.

Pesona Sunset di Ufuk Barat, Dilihat dari Puncak Gunung SepikulKompas.com/Anggara Wikan Prasetya Pesona Sunset di Ufuk Barat, Dilihat dari Puncak Gunung Sepikul

Tarif masuk untuk mendaki Gunung Sepikul sangat terjangkau. Pengunjung hanya perlu membayar Rp 5.000 saja untuk bisa mendaki dan menikmati keindahan panorama di puncaknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com