Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Jelajah Sepeda Nusantara 2018 Awali Rute Pulau Jawa dari Banyuwangi

Kompas.com - 07/11/2018, 20:04 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Tim Jelajah Sepeda Nusantara (JSN) 2018 diberangkatkan dari Banyuwangi, Rabu pagi (7/11). Banyuwangi menjadi kota pertama di Pulau Jawa yang menjadi titik pemberangkatan rombongan pesepeda ini.

Sejumlah pesepeda tersebut dilepas Asisten Perekonomian dan Kesra, Iskandar Azis didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banyuwangi, Wawan Yadmadi dari Kantor Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Mereka akan melanjutkan perjalanan menuju Jember.

“Selamat melanjutkan perjalanan. Terima kasih sudah berkunjung ke Banyuwangi. Apa yang dilakukan Banyuwangi selama ini khususnya terkait pengembangan sport tourism dengan mengenalkan titik-titik wisata baru sudah sejalan dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Semangatnya satu, mengenalkan sehat itu penting. Semoga ke depan kita akan terus bersinergi,” ujar Iskandar.

Rombongan ini telah tiba di Banyuwangi pada Selasa malam (6/11) setelah mereka menyelesaikan rute bersepedanya di Pulau Dewata-Bali.

Staf di Asisten Deputi Olahraga Rekreasi, Deputi Pemberdayaan Olahraga, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Agus Santoso mengatakan tim Jelajah Sepeda Nusantara mengawali perjalanan sejak akhir Juni 2018.

“Kami start sejak 30 Juni 2018 dari pos lintas batas negara yang ada di Entikong, Kalimantan Barat. Dari situ kami menjelajah seluruh Kalimantan, yakni mulai Kalbar hingga kalimantan Utara. Kemudian menjelajah seluruh Sulawesi, baru kemudian menyeberang ke Bali, dan tiba di Banyuwangi tadi malam,” kata Agus.

Tak hanya sekedar bersepeda, tambah Agus, peserta juga bisa sekaligus menikmati keindahan destinasi wisata yang mereka lalui di sepanjang rute. Walau hanya berhenti selama beberapa saat sambil mengambil foto atau pun menikmati kuliner di tempat tersebut.

Tim JSN ini, imbuh Agus, dijadwalkan menempuh jarak total sejauh 6.700 kilometer dengan melintasi empat pulau yakni Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Jawa. Tim akan mengakhiri perjalanan di Yogyakarta pada 18 November.

Ketika mereka tiba di Banyuwangi, tim telah menempuh jarak total 6.200 km. Sebelumnya mereka sempat jeda sejenak saat Asian Games dan Asian Paragames digelar.

Tim terdiri dari 15 pesepeda dengan komposisi 7 laki-laki dan 8 perempuan. Anggota tim berasal dari Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan , Jawa Barat, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Jakarta, Jawa Timur, Lampung dan Bali. Ada 7 atlet laki-laki dan 8 perempuan.

“Mereka merupakan atlet pilihan yang sudah menjalani seleksi dari Kemenpora. Dari segi usia, ada yang tua dan ada yang muda. Tertua 56 tahun dan yang termuda 18 tahun. Tujuan perbedaan usia itu sebagai penyeimbang dari tim. Yang tua menyemangati yang muda, dan sebaliknya,” ujar Agus.

Misi JSN ini sendiri, dijelaskan Agus, untuk mengkampanyekan olahraga. Tapi bukan hanya dengan bersepeda, melainkan untuk semua cabang olahraga. “Kebetulan saja kami menggunakan sepeda, dengan asumsi bahwa sepeda itu alat olahraga yang terjangkau berbagai kalangan, bisa digunakan oleh siapa pun, baik tua maupun muda, dan tidak ada orang yang bersepeda yang hatinya tidak gembira. Intinya kami ingin kampanyekan dengan olahraga kita bisa sehat. Dengan sehat kita bisa bergerak dan melakukan apa saja,” terang Agus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com