Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Rahasia Tarik Kunjungan Turis Tiongkok

Kompas.com - 08/11/2018, 14:20 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Selama satu dekade terakhir, perjalanan ke luar negeri yang dilakukan turis asal Tiongkok atau China terus mengalami peningkatan.

Hal tersebut diungkapkan dalam penelitian yang dirilis di World Travel Market London pada Selasa (6/11/2018).

Dalam acara tersebut ForwardKeys mengungkap ada empat faktor penting yang harus dipertimbangkan jika ingin mendapatkan kunjungan turis asal Tiongkok.

Antara lain mengembangkan penerbangan langsung, kenyamanan visa, kepekaan terhadap kalender liburan China, dan reputasi tempat yang aman untuk dikunjungi.

Untuk penerbangan langsung contohnya perjalanan dari Tiongkok ke Irlandia. Pada Januari hingga April 2018, Irlandia mengalami penurunan sekitar 7,8 persen dalam jumlah kedatangan turis dari Tiongkok.

Kemudian pada Mei hingga Agustus 2018 ada tiga rute langsung baru yang membuat peningkatan pengunjung asal Tiongkok hingga 4,1 persen.

Dalam hal kenyamanan visa, seperti halnya di Serbia membebaskan visa untuk turis asal Tiongkok. Hasilnya negara tersebut mengalami peningkatan hingga 173 persen untuk kedatangan dari Tiongkok pada tahun 2017.

Serbia juga melihat pertumbuhan tiga digit pada kedatangan China selama delapan bulan pertama tahun 2018.

Baca juga: Tarik Turis China, Semarang-Nanjing Jalin Kerja Sama Kota Kembar

ForwardKeys sebelumnya telah melaporkan peningkatan penting lainnya dalam pariwisata China karena kebijakan relaksasi visa, terutama ke Maroko dan Uni Emirat Arab.

Ketiga adalah kepekaan terhadap calendar Tiongkok, seperti liburan tahun baru China dan hari libur nasional lainnya dengan tujuan memanfaatkan liburan mereka untuk pelesiran.

“Pemahaman yang baik tentang seluk-beluk liburan China akan sangat membantu industri untuk merencanakan, mengantisipasi, dan memanfaatkan permintaan,” kata VP Insights ForwardKeys, Olivier Ponti.

Faktor keempat yang tak kalah penting adalah soal keamaan di destinasi-destinasi wisata. Wisatawan asal Tiongkok juga memilih tujuan yang memiliki citra keamanan yang baik.

Baca juga: Indonesia Bisa Tarik Turis China, Korea, dan Jepang dari Laos

Menurut Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO), 223 juta perjalanan ke luar negeri dilakukan oleh wisatawan China daratan pada tahun 2017. Mereka menghabiskan 228 miliar Euro tahun lalu, menempatkan China di puncak daftar sumber pengeluaran tinggi UNWTO untuk tahun ketujuh berturut-turut.

Sementara dari data Badan Pusat Statistik (BPS), tahun 2016 kunjungan wisman asal China mengalami peningkatan pesat.

Pada bulan Mei 2016, BPS mencatat kunjungan wisman China mengalami lonjakan sebanyak 32.925 dibandingkan bulan Mei 2015.

Sementara pada bulan Oktober 2016, BPS Provinsi Bali mencatat wisatawan asal China berada pada peringkat kedua setelah Australia. Jumlah wisatawan China yang berlibur ke Bali bulan Oktober 2016 sebanyak 78.604 orang.

Kemudian data BPS pada Juli 2018 wisman terbanyak datang dari Tiongkok sekitar 224,5 ribu kunjungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Artotel Gelora Senayan Resmi Dibuka April 2024, Ada Promo Menginap

Travel Update
Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Artotel Group Akuisisi Hotel Century Senayan, Tetap Ada Kamar Atlet

Travel Update
Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Lokasi dan Jam Buka Terbaru Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com