Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelajah Kastil Matsuyama, Menikmati Panorama hingga Bunga Sakura

Kompas.com - 08/11/2018, 18:18 WIB
Sandro Gatra,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Ketika musuh menyerang, dari lubang itu para prajurit akan melawan dengan berbagai senjata.

Jadi, tidak mudah bagi musuh untuk menerobos hingga donjo atau bangunan utama kastil.

Setelah berjalan sekitar 10 menit, kami sampai di halaman kastil yang cukup luas.

Halaman kastil ditumbuhi pohon-pohon sakura. Total ada 200 pohon Sakura di area kastil Matsuyama.

Panorama semakin indah jika datang ketika bunga sakura bermekaran pada musim semi. Halaman kastil akan berwarna-warni.

Saat musim semi, kastil ini menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan untuk melihat bunga Sakura.

Donjo tiga lantai

Untuk masuk ke dalam kastil, setiap pengunjung dikenakan tarif 510 yen (sekitar Rp 66.000). Tiket dijual di pos sebelum memasuki donjo atau bangunan utama.

Jubah perang masa lalu yang disimpan di Kastil Matsuyama di Kota Matsuyama, Jepang.SANDRO GATRA/KOMPAS.com Jubah perang masa lalu yang disimpan di Kastil Matsuyama di Kota Matsuyama, Jepang.
Donjon awalnya dibuat bertingkat lima. Pada abad ke-17, bangunan direnovasi menjadi bertingkat tiga.

Namun akhirnya donjon tersebut hancur saat kebakaran. Sementara donjon yang ada saat ini hasil renovasi tahun 1854. Total ada 21 bangunan di area tersebut.

Untuk masuk ke dalam donjon, pengunjung harus melewati beberapa benteng batu dan gerbang kayu. Namun, ukurannya lebih kecil dibanding yang ada di luar area kastil.

Di lantai dasar donjon, setiap pengunjung harus memakai sandal karet yang disediakan pengelola. Alas kaki yang kita pakai disimpan di loker.

Di lantai satu dipamerkan barang-barang peninggalan bersejarah seperti jubah-jubah perang yang dipakai para samurai, tombak berbagai ukuran, katana, hingga senjata api kuno.

Tombak, katana dan senjata tajam lain peninggalan sejarah masa lalu yang disimpan di Kastil Matsuyama di Kota Matsuyama, Jepang.SANDRO GATRA/KOMPAS.com Tombak, katana dan senjata tajam lain peninggalan sejarah masa lalu yang disimpan di Kastil Matsuyama di Kota Matsuyama, Jepang.
Di sana, pengunjung bisa memegang katana yang disimpan di dalam boks kaca. Hanya gagang pedang yang berada di luar boks.

Jadi, pengunjung bisa merasakan seberapa berat pedang yang dipakai para prajurit.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com