Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/11/2018, 07:29 WIB

Jegadut mengisahkan, berdasarkan penuturan lisan tetua adat di perkampungan tradisional Todo bahwa pertama arsitektur rumah adat di kampung Todo berbentuk rumah Gadang Minangkabau.

Lalu kira-kira tahun 1911, model dan bentuk rumah Gadang Minangkabau berubah ke Mbaru Niang Todo. Mulai saat itu Mbaru Niang ada di perkampungan tradisional Todo hingga di era teknologi ini.

Dr Mohammad Hamsal, Dosen Universitas Binus Jakarta asal Minangkabau kepada Kompas.com belum lama ini menjelaskan kunjungan langsung ke perkampungan tradisional Todo dengan jejak-jejak orang Minangkabau di tanah Flores Barat menunjukkan beberapa hal yang mirip dengan kebudayaan Minangkabau.

Hal ini membuktikan bahwa benar orang Minangkabau ada di perkampungan tradisional Todo seperti ukiran-ukiran yang ada di dalam Mbaru Niang Todo, batu kubur dan motif kain tenun. Selain itu bentuk tiang Mbaru Niang dan batu nisan mirip seperti di Minangkabau.

Dr Hamsal menjelaskan, mendengar kisah tentang kerajaan Todo dan leluhur orang Manggarai Raya yang berasal di Minangkabau ada yang hilang dalam sejarah budaya orang Manggarai. Mengapa tidak dikisahkan dan diceritakan atau dibukukan, siapa perempuan asli yang menikah dengan leluhur dari Minangkabau, nenek moyang Mashur.

Selanjutnya siapa dan berasal dari mana orang asli Manggarai yang ada wilayah Flores barat sampai di perkampungan Todo. Tentu sebelum tokoh Mashur datang ke Flores Barat sudah ada orang Manggarai asli yang menggunakan bahasa Manggarai asli bahkan dengan sistem adat istiadatnya.

Buku-buku sejarah tentang Manggarai belum mendokumentasikan orang asli dengan bahasa Manggarainya. Siapa orang pertama asli Manggarai yang menghuni perbukitan dan lembah di wilayah Flores Barat? Orang asli Manggarai berasal darimana?

Para Dosen Universitas Bina Nusantara Jakarta, Oktober 2018 lalu mengabadikan kunjungan mereka di perkampungan tradisional Todo di Kecamatan Satarmese Utara, Kabupaten Manggarai, Flores, NTT.KOMPAS.com/MARKUS MAKUR Para Dosen Universitas Bina Nusantara Jakarta, Oktober 2018 lalu mengabadikan kunjungan mereka di perkampungan tradisional Todo di Kecamatan Satarmese Utara, Kabupaten Manggarai, Flores, NTT.
Ini yang harus ditelusuri oleh sejarawan dan antropolog orang Manggarai. Selain itu dari mana asal usul bahasa lokal Manggarai. Siapa tokoh yang memperkenalkan bahasa lokal Manggarai.

Karena kalau ditelusuri lebih lanjut, menurut Dr Hamsal, tokoh Mashur menikah dengan perempuan Manggarai dan mengikuti adat istiadat orang Manggarai dan bukan lagi adat istiadat orang Minangkabau dengan sistem matrilineal.

Sedangkan orang Manggarai menganut sistem patrilineal dalam sistem perkawinan dan hidup berkeluarga.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

5 Pantai di Maluku Barat Daya yang Wajib Dikunjungi, Pas untuk Liburan

5 Pantai di Maluku Barat Daya yang Wajib Dikunjungi, Pas untuk Liburan

Jalan Jalan
Cara Naik Kereta Lokal di Stasiun Rangkasbitung, Bisa Transit dari KRL

Cara Naik Kereta Lokal di Stasiun Rangkasbitung, Bisa Transit dari KRL

Travel Tips
4 Wisata di Puncak Papua, Mandi Air Panas dan Kulineran

4 Wisata di Puncak Papua, Mandi Air Panas dan Kulineran

Jalan Jalan
10 Tempat Liburan di Lampung Selain Pantai, Ada Wahana Baru 

10 Tempat Liburan di Lampung Selain Pantai, Ada Wahana Baru 

Jalan Jalan
Cara ke Desa Wisata Welora di Maluku, Harus Naik Kapal 2 Hari

Cara ke Desa Wisata Welora di Maluku, Harus Naik Kapal 2 Hari

Travel Tips
Rawa Bento di TN Kerinci Seblat, Disebut Mirip Sungai Amazon

Rawa Bento di TN Kerinci Seblat, Disebut Mirip Sungai Amazon

Jalan Jalan
Museum Dewantara Jadi Saksi Bisu Kericuhan di Jalan Tamansiswa, Ini 5 Faktanya

Museum Dewantara Jadi Saksi Bisu Kericuhan di Jalan Tamansiswa, Ini 5 Faktanya

Jalan Jalan
5 Wisata di Banggai Kepulauan yang Populer, Ada Danau Sebening Kaca

5 Wisata di Banggai Kepulauan yang Populer, Ada Danau Sebening Kaca

Jalan Jalan
5 Aktivitas di Desa Wisata Welora Maluku, Cuci Mata di Bawah Laut

5 Aktivitas di Desa Wisata Welora Maluku, Cuci Mata di Bawah Laut

Jalan Jalan
Mengapa Idul Adha di Kudus Tidak Menyembelih Sapi? Simak Sejarahnya

Mengapa Idul Adha di Kudus Tidak Menyembelih Sapi? Simak Sejarahnya

Jalan Jalan
4 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Surabaya, Ada Beragam Jenis Kurma

4 Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Surabaya, Ada Beragam Jenis Kurma

Jalan Jalan
Desa Wisata Bakal Jadi Andalan Baru Labuan Bajo untuk Gaet Wisatawan

Desa Wisata Bakal Jadi Andalan Baru Labuan Bajo untuk Gaet Wisatawan

Travel Update
Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Tutup pada Rabu, 7 Juni 2023

Ekowisata Sungai Mudal di Kulon Progo Tutup pada Rabu, 7 Juni 2023

Travel Update
Rute ke Padukuhan Wotawati dari Pantai Sadeng, Permukiman di Dasar Bengawan Solo Purba

Rute ke Padukuhan Wotawati dari Pantai Sadeng, Permukiman di Dasar Bengawan Solo Purba

Travel Tips
Panduan Lengkap ke OMAH Library, Hidden Gem di Tangerang

Panduan Lengkap ke OMAH Library, Hidden Gem di Tangerang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+