Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Museum di Jakarta untuk Napak Tilas Perjuangan Pahlawan

Kompas.com - 10/11/2018, 20:06 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Tepat dengan jatuhnya Hari Pahlawan pada 10 November ini, luangkan waktu Anda untuk napak tilas perjuangan para pahlawan dengan berwisata sejarah.

Berikut ini beberapa museum di Jakarta yang bisa Anda kunjungi untuk napak tilas di Hari Pahlawan dihimpun KompasTravel.

1. Museum Sejarah Fatahillah

Wisata kota tua dipadati pengunjung, tepatnya duduk lesehan di pelataran Museum Fatahillah saat malam tahun baru 2018, Jakarta, Minggu (31/12/2017).KOMPAS.COM/Anggita Muslimah Wisata kota tua dipadati pengunjung, tepatnya duduk lesehan di pelataran Museum Fatahillah saat malam tahun baru 2018, Jakarta, Minggu (31/12/2017).
Museum yang dikenal dengan Museum Fatahillah atau Museum Batavia terletak di Kawasan Kota Tua Jakarta.

Di museum tersebut pengunjung bisa melihat jejak sejarah Jakarta dari masa prasejarah hingga bedirinya Kota Jayakarta pada tahun 1527.

Selain itu juga terdapat berbagai koleksi seperti Prasasti Ciaruteun, Meriam Jagur, mebel-mebel antik dari abad ke-17 hingga 19 yang merupakan perpaduan gaya Eropa, Tiongkok, dan Indonesia.

2. Museum Joang 45

Museum Joang 45 yang berlokasi di di dalam Gedung Joang 45, Jl. Menteng Raya 31, Jakarta, merupakan catatan sejarah mengenai berbagai peristiwa menjelang kemerdekaan RI, Minggu (17/1/2016).Kompas.com/Ersianty Peginusa Wardhani Museum Joang 45 yang berlokasi di di dalam Gedung Joang 45, Jl. Menteng Raya 31, Jakarta, merupakan catatan sejarah mengenai berbagai peristiwa menjelang kemerdekaan RI, Minggu (17/1/2016).
Wisatawan yang berkunjung ke sana dapat napak tilas Proklamasi Kemerdekaan RI. Museum tersebut memamerkan miniature perjuangan Indonesia hingga mobil dinas resmi Presiden dan Wapres RI pertama.

Gedung Joang 45 berada di Jalan Menteng Raya No.31, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat. Lokasinya dekat dengan Patung Tugu Tani dan kawasan Cikini.

3. Museum Perumusan Naskah Proklamasi

Tiga patung lilin tiruan sosok Soekarno, Hatta dan Ahmad Soebardjo tengah berembuk merumuskan naskah Proklamasi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Rabu (16/8/2017). Replika itu terletak di lantai pertama Museum Perumusan Naskah Proklamasi.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Tiga patung lilin tiruan sosok Soekarno, Hatta dan Ahmad Soebardjo tengah berembuk merumuskan naskah Proklamasi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta, Rabu (16/8/2017). Replika itu terletak di lantai pertama Museum Perumusan Naskah Proklamasi.
Museum ini terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Lokasinya terletak di Jalan Imam Bonjol Nomor 1.

Pada zaman dahulu bangunan tersebut merupakan rumah Laksamana Maeda, seorang Kepala Kantor Penghubung antara Angkatan Laut dengan Angkatan Darat Jepang.

Di bangunan tersebut naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia diketik menggunakan mesin tik hasil pinjaman.

4. Tugu Proklamasi

Monumen Proklamasi di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat. Monumen ini dibangun di lokasi dikumandangkannya Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus1945. Monumen ini menampilkan patung Presiden pertama RI, Soekarno, dan wakilnya, Muhammad Hatta.Wikimedia Commons Monumen Proklamasi di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat. Monumen ini dibangun di lokasi dikumandangkannya Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus1945. Monumen ini menampilkan patung Presiden pertama RI, Soekarno, dan wakilnya, Muhammad Hatta.
Zaman dahulu, area ini merupakan bekas lokasi rumah Presiden Soekarno. Lalu juga menjadi tempat para proklamator membacakan naskah proklamasi.

Di sana terdapat sebuah taman yang di dalamnya terdapat monumen dan tugu tentang Kemerdekaan Republik Indonesia.

Ada tiga monumen yang terdapat di taman ini. Wistawan pun bisa berkunjung, belajar, dan menikmati taman di area tersebut yang terletak di Jalan Proklamasi, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.

5. Museum Sumpah Pemuda

Diorama Kongres Pemuda di Museum Sumpah Pemuda, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2015).KOMPAS/PRIYOMBODO Diorama Kongres Pemuda di Museum Sumpah Pemuda, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2015).
Sejak zaman dahulu gedung ini terkenal dengan sebutan Gedung Kramat, dan telah dilakukan pemugaran di tahun 1973 sehingga berganti nama menjadi Museum Sumpah Pemuda.

Letak museum ini ada di Jalan Kramat Raya No. 106, Jakarta Pusat. Menurut catatan di museum, dahulu bangunan tersebut ditinggali pemiliknya yaitu Sie Kong Tiang, sejak permulaan abad ke-20.

Pada 15 Agustus 1928, di gedung ini diputuskan akan diselenggarakan Kongres Pemuda Kedua pada Oktober 1928.

Setelah itu digedung tersebut pula para dihasilkan keputusan sumpah pemuda, yang kongresnya diketuai Soegondo Djojopuspito, ketua PPPI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com