BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Nokia

Bawaan Wajib Traveler agar Momentum Unik Tak Lewat Begitu Saja

Kompas.com - 14/11/2018, 08:27 WIB
Kurniasih Budi,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bukan baru kemarin Audi menabung. Sejak jauh hari dia sudah menyisihkan penghasilannya sebagai seorang pengajar.

Semua uangnya masuk buku tabungan. Bahkan, demi bisa mengumpulkan uang, Audi juga mengubah total gaya hidupnya.

Ya, ketika teman-temannya asyik nongkrong di kafe, Audi sudah merasa cukup senang bisa berleha-leha di rumah. Tentu saja, karena uangnya tak terbuang percuma.

Prinsip audi, sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit. Tekad menabung begitu kuat. Pundi tabungannya itu akan ia jadikan bekal jalan-jalan.

Pertengahan tahun depan, ia berencana untuk menginjakkan kaki ke Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia mengaku tertarik menjelajahi tanah Sumba yang sering dilihatnya dari Instagram Story teman-temannya di komunitas penggemar traveling.

Pulau Sumba di NTT terkenal dengan atraksi budaya Pasola, padang savana, perkampungan tradisional yang masih asli, sekaligus hotel terbaik di dunia yakni Nihiwatu.

Kompas.com (31/3/2017) melansir, Sumba juga memiliki kawasan Taman Nasional Menupeu Tanah Daru dan Laiwangi Wanggameti. Wisatawan bisa menikmati keasrian alam yang merupakan surga burung endemik di sini.

Generasi milenial seperti Audi punya kebiasaan baru yang berbeda dengan generasi orang tua mereka. Salah satunya yakni traveling. Berbagai destinasi wisata baru seperti Sumba menjadi incaran milenial yang haus akan pengalaman dan sensasi traveling.

Sumba sendiri merupakan salah satu destinasi wisata yang potensial untuk dikembangkan. Meski tak masuk dalam kategori “10 Bali Baru,” kunjungan wisata ke Sumba meningkat cukup signifikan.

Perkampungan tradisional di Pulau Sumba, NTTShutterstock Perkampungan tradisional di Pulau Sumba, NTT

Peningkatan arus kunjungan, khususnya melalui jalur udara, sejalan dengan perkembangan sektor pariwisata di Pulau Sumba yang melesat pesat. Agenda pariwisata seperti Parade Kuda Sandalwood maupun Festival Tenun Ikat di Pulau Sumba mendongkrak jumlah wisatawan ke Sumba, sebagaimana dilansir Kompas.com (4/9/2018).

Berdasarkan data Kementerian Pariwisata, generasi milenial memang diprediksi bakal mendominasi pasar pariwisata Indonesia pada 2019.

Pelancong milenial ini diperkirakan terus tumbuh dan menjadi pasar utama. Bahkan, pada 2030 mendatang wisatawan milenial bakal mendominasi. Kalangan wisatawan milenial yang dimaksud adalah traveler dengan batas usia maksimal 34 tahun, yang diperkirakan mencapai 57 persen.

Pelancong milenial seperti Audi pun tak pernah mau melewatkan momentum tak terlupakan di berbagai destinasi wisata dengan membagikannya lewat media sosial.

Untuk itu, keberadaan smartphone dengan berbagai fitur penunjang yang handal amatlah dibutuhkan. Fitur andalan seperti bothie di mana kamera bisa digunakan secara bersamaan baik lensa depan maupun belakang seperti yang dimiliki Nokia 6.1 Plus, misalnya. Dengan fitur tersebut, traveler dapat mengambil foto selfie sekaligus memotret objek yang ada di hadapannya.

Kuda-kuda tengah merumput di padang savana Pulau Sumba, NTTShutterstock Kuda-kuda tengah merumput di padang savana Pulau Sumba, NTT

Di samping untuk merekam video atau foto, pengguna juga bisa menggunakan fitur ini untuk live lewat tombol khusus yang telah disediakan. Dengan begitu, traveler bisa memilih live melalui platform media sosial seperti Facebook atau Youtube saat menonton Pasola.

Bothie pun bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti story telling, Instagram Story, bahkan untuk membuat aneka konten kreatif. Apalagi, kamera telah dilengkapi dengan artificial intellegence (AI).

Beragam konten bisa dihasilkan tentu saja bermodalkan lensa ganda yang memadankan sensor 16 megapiksel dan 5 megapiksel yang dapat merekam detail berbagai motif tenun ikat khas tanah Sumba. Bahkan, smartphone ini memiliki kamera bagian depan 16 megapiksel

Dengan desain yang bezel less atau bezel tipis pada sisi kiri dan kanan, tentu membuat ponsel ini tampak dinamis dan menarik perhatian.

Ilustrasi travelingShutterstock Ilustrasi traveling

Selain itu, bentang layar yang dimiliki pun cukup luas yaitu 5,8 inchi FullHD dengan aspek rasio 19:9. Dengan begitu, traveler dapat menonton video hasil rekamannya saat menikmati perjalanan wisata dengan lebih nyaman.

Nokia 6.1 Plus juga menggunakan Android One yang sistem operasinya tentu lebih cepat dibandingkan Android-beta. Sistem tersebut didukung prosesor Snapdragon 636 yang dipadankan dengan RAM 4 GG. Untuk bisa mengetahui detail sistem operasinya Anda bisa mengunjungi laman www.nokia.com.

Yang juga perlu dicermati, media penyimpangan ponsel ini cukup besar yakni 64 GB yang bisa diperluas hingga 400 GB, tentu memadai untuk membuat berbagai konten kreatif di berbagai destinasi wisata.

Para traveler pun dapat mengirim pesan dengan cepat sekaligus membuat konten menarik nan eksotik yang bisa dibagikan lewat media sosial.


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com