Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"One Day Trip" di Nusa Penida, Bisa ke Mana Saja?

Kompas.com - 14/11/2018, 15:18 WIB
Sherly Puspita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Pulau Nusa Penida yang berada diseberang Pulau Bali kini tengah menjadi salah satu destinasi yang diminati wisatawan.

Pulau Nusa Penida menawarkan keindahan alam berupa laut biru yang dikelilingi tebing batu, hingga pasir pantainya yang berwarna putih.

Ada banyak destinasi wisata yang tak habis dikelilingi. Namun, jika Anda hanya memiliki waktu sehari saja untuk berkeliling Nusa Penida, Kompas.com punya tipsnya.

Berikut itinerary one day trip keliling Pulau Nusa Penida Kompas.com bersama Media Trip Pegipegi bertajuk "Jelajahi Indonesiamu" pada Minggu (11/11/2018) yang mungkin bisa anda ikuti untuk liburan akhir tahun ini. Selamat mencoba!

1. Menyeberang Nusa Penida

Minggu pagi sekitar pukul 07.15 WITA kami sudah tiba di Pelabuhan Sanur. Kami mengejar penyeberangan kpertama menuju Pelauhan Banjar Nyuh, Pulau Nusa Penida yaitu pada pukul 08.15.

Untuk menyeberang dari Pelabuhan Sanur ada banyak agen yang menjual tiket fast boat. Kali ini kami memesan tiket pada agen El Ray Fat Boat yang memiliki jam keberangkatan pada pukul 08.15, 10.45, dan 15.00 WITA.

Wisata alam Raja Lima atau Rumah Pohon Molenteng yang terletak di Pejukutan, Nusapenida, Kabupaten Klungkung, Bali. Foto diambil pada Minggu (11/11/2018).Kompas.com/Sherly Puspita Wisata alam Raja Lima atau Rumah Pohon Molenteng yang terletak di Pejukutan, Nusapenida, Kabupaten Klungkung, Bali. Foto diambil pada Minggu (11/11/2018).

Harga tiketnya Rp 75.000 sekali menyeberang. Kami telah memesan tiket tersebut 1 hari sebelum keberangkatan. Satu tips untuk anda, sebaiknya tiket disiapkan sebelum hari keberangkatan agar tak kehabisan. Pasalnya minat wisatawan menuju Pulau Nusa Penida terbilang cukup tinggi.

Satu lagi, lebih baik berada di pelabuhan lebih awal dari jam keberangkatan. Jadi jika ada perlengkapan yang perlu Anda beli seperti air minum, makanan ringan, hingga pakaian ganti dapat Anda beli di sekitar Pelabuhan Sanur.

Untuk menuju fast boat Anda harus berjalan melewati tepi laut yang dalamnya mencapai paha orang dewasa. Jadi sebaiknya gunakan celana pendek atau celana dari bahan yang mudah kering.

2. Sewa Mobil

Sekitar pukul 09.15 WITA kami sampai di Pelabuhan Banjar Nyuh, Pulau Nusa Penida.

Saat Anda turun dari fast boat, jangan kaget jika banyak warga yang akan menawarkan sewa motor atau mobil. Kendaraan-kendaraan inilah yang dapat Anda gunakan untuk berkeliling Nusa Penida.

Sebagai pedoman untuk anda, harga sewa motor RP 75.000 dan mobil Rp 500.000 untuk wisatawan domestik. Harga ini sudah termasuk harga bahan bakar.

Untuk mobil harga tersebut sudah termasuk harga driver. Jadi anda bisa menawar jika warga menwarkan dengan harga lebih tinggi.

Kami memilih menyewa mobil. Jalan menuju destinasi wisata di Pulau Nusa Penida cukup terjal. Jadi, jika anda tak yakin dengan kemampuan mengemudi Anda, lebih baik meminta bantuan driver.

3. Menuju Raja Lima

Sekitar pukul 09.30 WITA kami memulai perjalanan kami menuju destinasi pertama, Raja Lima. Perlu waktu sekitar 1 jam untuk tiba di kawasan wisata tersebut.

Pukul 10.30 kami tiba di area parkir Raja Lima. Tiket masuk kawasan wisata ini Rp 5.000 per orang. Menurut pemandu perjalanan kami, Putu Reza, harga ini mengalami kenaikan. Sebelumnya tarif masuk kawasan ini Rp 10.000 satu mobil, tak peduli berapa banyak wisatawan di dalamnya.

Di kawasan wisata yang kerap disebut warga sekitar sebagai Molenteng ini Anda dapat menikmati indahnya laut yang dikelilingi batu karst dari ketinggian.

Untuk mencapai spot-spot yang dapat digunakan untuk berfoto anda harus menuruni anak tangga yang cukup curam. Anda harus ekstra hati-hati karena lokasi ini belum dibangun pagar pengaman yang baik.

4. Berfoto di Rumah Pohon

Berfoto di rumah pohon yang ada di Raja Lima saat ini tengah menjadi incaran banyak wisatawan. Perlu berjalan sekitar 15 menit untuk menuju spot ini.

Kompas.com mencoba berfoto di rumah pohon. Untuk mencapai rumah pohon, kami harus menaiki tangga kayu. Saat menaiki tangga Anda harus ekstra hati-hati. Pasalnya tangga kayu ini berada di dekat tebing batu dan tak ada perlengapan keamanan untuk menaikinya.

Berfoto di rumah pohon dengan latar batuan karst dan batuan karst yang mengagumkan akan menjadi pengalaman yang harus Anda coba jika berkunjung ke lokasi wisata ini.

Namun tenang saja, tah hanya rumah pohon yang jadi spot berfoto yang apik. Kompas.com menghitung ada sekitar lima lokasi yang apik dan mampu menampilkan keindahan alam Raja Lima.

Berada sekitar 2 jam di tempat ini sama sekali tak membosankan.

5. Makan siang di Atuh Beach

Pukul 12.30 kami melanjutkan perjalanan kami menuju destinasi berikutnya, Atuh Beach. Kami hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 15 menit untuk sampai di lokasi itu.

Atuh Beach berada di lokasi yang sangat berdekatan dengan Diamond Beach. Anda cukup membayar Rp 5.000 saja untuk dapat memasuki dua kawasan wisata ini.

Untuk menuju Atuh Beach kami melalui tanga batu yang lebih curam dari yang kami lalui di Raja Lima. Namun dari atas tebing pemandangan Atuh Beach dengan pasir putih yang dikelilingi payung warna-warni sudah sangat menyegarkan mata.

Pantai Atuh yang terletak di Pejukutan, Nusapenida, Kabupaten Klungkung, Bali. Foto diambil pada Minggu (11/11/2018).Kompas.com/Sherly Puspita Pantai Atuh yang terletak di Pejukutan, Nusapenida, Kabupaten Klungkung, Bali. Foto diambil pada Minggu (11/11/2018).

Di Atuh Beach Anda dapat menikmati makan siang di bawah payung pantai dan ditemani pemandangan laut biru dan hembusan angin yang menyegarkan.

Siang itu kami memesan ikan tongkol bakar, nasi goreng, dan sambal matah khas Bali ditambah kelapa muda yang menjadi paduan yang sangat nikmat. Harga satu porsinya sekitar Rp 75.000 utuk wisatawan domestik.

Anda dapat juga berfoto sambil melepas penat dengan menikmati jernihnya air laut di Atuh Beach.

6. Mampir ke Diamond Beach

Kami berada cukup lama di Atuh Beach. Kami baru berjalan naik sekitar pukul 15.00 WITA.

Sesampainya di atas, kami menyempatkan diri mengunjungi Diamond Beach. Disebut demikian karena batuan karst di pantai itu bentuknya menyerupai permata dihiasi tanaman perdu berwarna hijau, sangat cantik.

Lokasi itu pun sangat tepat dijadikan lokasi berfoto.

Kami berada sekitar 30 menit di lokasi itu. Pukul 14.30 WITA kami melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Banjar Nyuh.

7. Kejar penyeberangan kapal terakhir

Kami mengejar penyeberngan terakhir menuju Pelabuhan Sanur yaitu pada pukul 17.00 WITA. Pukul 16.30 WITA kami sudah berada di pelabuhan. Tiket menyeberang ke Pelabuhan Sanur Rp 75.000.

Penyeberangan ke Pelabuhan Sanur ada pada pukul 09.15, 14.15, dan 17.00 WITA. Tips dari kami perhatikan jam-jam penyeberangan ini.

Jika terlambat, bisa jadi Anda harus menginap di Pulau Nusa Penida sambil menantikan jam penyeberangan di hari berikutnya. Tentunya anda harus mengeluarkan biaya tambahan untuk menginap.

Rata-rata harga penginapan di sana sekitar Rp 200.000 hingga Rp 300.000 per malam. Itu pun jumlah kamar sangat terbatas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com