Ada beberapa pusaran air ketika itu. Nahkoda sempat memberhentikan laju perahu di dekat pulau kecil.
Tepat di samping pulau itu muncul gelombang air yang relatif besar. Nahkoda mempertahankan perahu di dekat derasnya arus yang berputar-putar.
Perahu bergoyang-goyang, air laut menciprat ke para penumpang. Mereka pun tertawa.
Informasi dari pemandu, lebar pusaran air yang muncul bisa mencapai 10 meter dengan kecepatan arus 18 Km per jam.
Lantaran besarnya, pusaran air bisa dilihat dari atas jembatan.
Setelah puas melihat fenomena alam itu, nahkoda kembali melanjukan perahu.
Perahu kemudian mendekati lokasi pembuatan kapal di Imabari, industri kapal terbesar di Jepang. Terlihat ada beberapa kapal besar yang tengah dibangun.
Perahu lalu berputar-putar di tengah lautan sebelum kembali ke dermaga. Total perjalanan sekitar 40 menit.
Untuk menikmati tur tersebut dikenakan tarif 1.500 yen atau sekitar Rp 195.000 per orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.