Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Tempat Konservasi Penyu, Pantai di Kulon Progo Berkembang Jadi Eduekowisata

Kompas.com - 14/11/2018, 22:17 WIB
Dani Julius Zebua,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

"Semakin banyak pengunjung ke sini sekaligus mendapatkan edukasi tentang penyu serta konservasinya. Semua bertujuan untuk bisa mengubah perilaku manusia terhadap satwa ini dan memunculkan perhatian dan kepedulian," kata Untung.

Adapun jenis penyu terbanyak yang bertelur di Pantai Trisik yakni Penyu Lekang. Beberapa penyu hijau (Chelonia mydas) sudah sangat jarang ditemui di situ. Setidaknya telah terdapat 1.700-an telur penyu Lekang  yang ditemukan. Jumlah tersebut meningkat ketimbang tahun 2017 yang hanya sekitar 800-an telur.

Baca juga: Selain Pantai Wisata, Pantai Trisik Jadi Lokasi Konservasi Penyu...

Bertambahnya jumlah Lekang bertelur diyakini dampak positif dari bergesernya tambak-tambak udang di kawasan tersebut ke Utara pasca diterjang gelombang tinggi beberapa waktu lalu.

"Suara diesel dari tambak udang itu menakuti penyu yang hendak mendarat untuk bertelur. Setelah tambak itu geser ke utara, semakin banyak penyu mendarat," kata Ketua Kelompok Konservasi Penyu Abadi, Jaka Samudro.

Jaka mengharapkan, tempat edukasi didukung pula dengan fasilitas dan prasarana yang semakin lengkap di waktu ke depan. Mereka mengharapkan bertambahnya bak pemeliharaan, akuarium, dan penetasan telur penyu. Perkembangan ini lantaran telur penyu semakin banyak pula ditemukan.

Sayangnya bantuan bagi para aktivis penyu ini terbatas. Sementara ini, bantuan baru datang dari segelintir pihak swasta  dan BUMN.

Saat ini, pusat konservasi Penyu Abadi baru memiliki 3 kolam masing-masing berukuran 3x3 meter, 4 akuarium menampung tukik yang baru menetas, dan 1 lokasi penetasan. Dan itu tidak cukup bila menilik semakin banyaknya jumlah telur temuan dan kawasan yang  berkembang sebagai tempat edukasi.

“Untuk saat ini sarpras yang ada belum mendukung. Paling tidak ada 10 akuarium tambahan berukuran 1x1 meter," kata Jaka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com