Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik, Rapat Koordinasi Geopark Indonesia Digelar di dalam Goa

Kompas.com - 17/11/2018, 09:07 WIB
Markus Yuwono,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Namun diakuinya sejak beberapa tahun terakhir ada peningkatan kunjungan secara signifikan.

"Jika dihitung pasti belum ada, tetapi kita lihat sudah banyak kunjungan wisatawan asing ke sini. Ini kemungkinan dampak dari status itu (Gunung Sewu Unesco Global Geopark),"katanya.

Perlu diketahui, Goa Rancang Kencono di Padukuhan Menggoran, Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Gunungkidul, Yogyakarta, merupakan salah satu gua yang dihuni manusia pra sejarah, hingga modern.

Diperkirakan gua yang terletak di kawasan Air Terjun Sri Getuk sudah dihuni sejak 3000 tahun lalu.

Dari buku Ragam Warisan Budaya dan Cagar budaya Gunungkidul, ditulis oleh Kepala Seksi Kepurbakalaan dan Permuseuman, Bidang Pelestarian Warisan dan Nilai Budaya, Dinas Kebudayan Gunungkidul, Winarsih menyebutkan Arkeologi UGM Yogyakarta pada tahun 2001 sudah pernah melakukan penelitian tentang Goa Rancang Kencono.

Penelitian tersebut menyebutkan Goa Roncong Kencono sudah pernah dihuni manusia sejak 3000 tahun yang lalu dengan bukti temuan tulang manusia.

"Goa Rancang Kencana ini dimanfaatkan juga masa kemudian, yaitu pada awal adab 18 yaitu sekitar tahun 1739 digunakan oleh laskar Mataram karena Madiun telah terjadi pengusiran oleh penjajah Belanda," kata Winarsih.

Untuk menikmati keindahan goa dan Air Terjun Sri Getuk, pengunjung cukup membayar Rp 15.000, sudah bebas parkir dan toilet. Sebagian hasil retribusi digunakan untuk membayar retribusi pemkab, dan pengembangan kawasan wisata Sri Getuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com