Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Pelni Investigasi Pembuangan Sampah dari Kapal di Perairan Banda

Kompas.com - 19/11/2018, 20:08 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat viral video pembuagan sampah yang diduga oleh oknum petugas kapal KM. Nggapulu, akhirnya PT Pelni selaku pemiliki kapal pun angkat bicara.

Lewat Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero), Ridwan Mandaliko mengatakan permasalahan tersebut sedang dalam investigasi lebih lanjut dari pihaknya.

Investigasi tersebut akan menelusuri apakah benar sampah kapal yang dibuang ke laut itu bersumber dari kapal PT Pelni, lalu seperti apa motifnya.

"Perihal permasalahan tersebut sedang dalam proses investigasi, dan PT Pelni (Persero) tidak pernah memperbolehkan sampah dibuang ke laut dan sudah ada SOP untuk pengelolaan sampah di atas kapal," tuturnya saat dihubungi KompasTravel, Senin (19/11/2018).

Ia mengatakan sampai saat ini kasus tersebut masih diduga dilakukan oleh oknum petugas kapal PT Pelni.

Sebelumnya PT Pelni pun telah merespon video yang sempat viral tersebut lewat akun Instagram resminya @pelni162 dalam sebuah unggahan Instagram di akun @wahyuuap, bahwa hal tersebut masih dalam proses investigasi.

"Selamat siang #TemanPelni perihal permasalahan tersebut sedang dalam proses investigasi dan PT Pelni tidak pernah memprbolehkan sampah dibuang ke laut dan sudah ada SOP untuk pengelolaan sampah di atas kapal. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tutur akun Instagram resmi tersebut.

Video pembuangan sampah kapal tersebut diupload oleh akun twitter @wawanmangile, setelah sebelumnya dikonfirmasi mengenai kejelasan tempat, dan waktu peristiwa kepada orang yang mengambil video tersebut.

"Videonya diambil teman, di KM Nggapulu dari Kaimana tujuan Banda. Tepatnya pada saat melewati perairan Banda, pukul 10.30 WIT, pada 16 November 2018," tutur pemiliki akun saat dihubungi KompasTravel pada waktu yang sama.

Sampai berita ini dinaikan, video tersebut telah ditonton 1.773 warganet. Menurutnya Awaludinnoer Ahmad, setelah ia upload banyak warganet yang pernah menyaksikan hal serupa di kapal-kapal motor milik PT. Pelni.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com