Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpar Siapkan Indonesia Jadi Destinasi Selancar Terbaik Dunia

Kompas.com - 21/11/2018, 13:15 WIB
Muhammad Irzal Adiakurnia,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kesuksesan Indonesia menggelar World Surf League (WSL) 2018 di enam tempat membuat pemerintah khususnya Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menaruh perhatian pada wisata olahraga tersebut untuk 2019.

Kemenpar melalui Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari bersama WSL Asia-Australia Region menyelenggarakan serangkaian persiapan sebelum agenda WSL 2019 yang akan digelar di 11 tempat.

Persiapan pertama ialah pelatihan pada daerah-daerah yang memiliki potensi wisata surfing.

"Sekarang Kemenpar sudah bukan lagi melirik, tapi menaruh perhatian untuk support mulai dari persiapan wisata surfing ini, dan optimis Indonesia menjadi destinasi surfing terbaik nomor satu di dunia," tutur Kepala Tim Percepatan Wisata Bahari Kemenpar, Indroyono Soesilo dalam pelatihan WSL Senin malam (19/11/2018).

Indroyono Soesilo mengatakan workshop WSL ini sebagai momentum untuk mengevaluasi event WSL 2018 serta mempersiapkan WSL 2019.

”Pada kesempatan ini kami kembali mengajak pemerintah daerah untuk mengulang kesuksesan program surfing tahun 2018 lalu dan mempersiapkan 11 agenda kejuaraan WSL 2019 yang berlangsung di 11 daerah di Indonesia,” katanya.

Ketua Tim Percepatan Wisata Bahari, Indroyono Soesilo memberikan penghargaan kepada perwakilan daerah yang sudah menyelenggarakan acara surving kelas duni, di Pecenongan, Jakarta, Senin (19/11/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Ketua Tim Percepatan Wisata Bahari, Indroyono Soesilo memberikan penghargaan kepada perwakilan daerah yang sudah menyelenggarakan acara surving kelas duni, di Pecenongan, Jakarta, Senin (19/11/2018).
Turut hadir dalam pelatihan tersebut Regional Manager World Surf League (WSL) Asia/Austrlia Steve Robertson yang berlangsung di Alila Hotel Pecenongan Jakarta.

Steve Robertson dalam pelatihan tersebut meyakinkan kepada para perwakilan daerah, bahwa wisata surfing merupakan potensi yang besar, dan Indonesia punya hal tersebut sebagai destinasi surfing terbaik dunia.

"Ada 35 juta surfer dunia yang siap menikmati ombak terbaik di Indonesia. Demi ombak terbaik itu, mereka akan tinggal lebih dari satu minggu bersama pasangan, teman, keluarga, dan lainnya," tuturnya.

Ia juga mengingatkan media value yang menjadi keuntungan besar penyelenggara kejuaraan dunia surfing WSL. Dengan signal internet kuat, puluhan media akan menyiarkan kejuaraan tersebut dan mendapat impresi yang besar.

"Nias Pro, mendapat lebih dari sekadar headline value dalam pemberitaan, jika dihitung dengan media coverage internasional," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com