Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setiap Tahun, 9 Wisatawan Meninggal di Wilayah Pantai Australia

Kompas.com - 24/11/2018, 11:08 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Setiap tahunnya sembilan wisatawan meninggal akibat tenggelam di wilayah pantai Australia. Lebih dari 30 persen wisatawan yang meninggal diantaranya berasal dari Asia.

Penyebab kecelakaan di wilayah Pantai Australia,  lebih dari 40 persen wisatawan tenggelam karena berenang di laut, 24 persen sedang snorkeling, dan 10 persennya sedang beraktivitas menggunakan papan selancar, kayak, atau body board.

Banyak korban tenggelam ini disebabkan karena mereka tidak memahami risiko keselamatan ditempat wisata tersebut dan tidak mengetahui bahwa perairan tersebut berombak.

“Jutaan orang mengunjungi pantai Australia saat musim panas. Sayangnya, banyak yang kemudian terjebak masalah hanya karena mereka tidak terbiasa dengan kondisi arus yang ada,“ ujar Surf Life Saving Australia CEO Adam Weir dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTravel, Jumat (23/11/2018).

Sementara itu, tiga negara bagian yang mencatatkan angka tertinggi kematian wisatawan akibat tenggelam adalah Queensland sebesar 41 persen, New South Wales sebesar 27 persen, dan Western Australia sebesar 23 persen.

Maskapai penerbangan Qantas Airways, melakukan kerjasama dengan Surf Life Saving Australia (SLSA) untuk melindungi para wisatawan yang berkunjung ke pantai Australia.

Di dalam penerbangannya, awak kabin maskapai Qantas ini akan memberitahukan soal keselamatan saat berwisata di pantai.

Awak kabin akan mengingatkan para penumpang untuk selalu berenang di dalam area yang dibatasi bendera merah dan kuning.

Dengan demikian, para wisatawan pun berada di bawah pengawasan ketat para penjaga pantai dan regu penyelamat berselancar.

Weir pun menyambut baik dengan danya kerjasama mengenai kampanye keselamatan wisata pantai bersama dengan Qantas.

Menurutnya, Qantas merupakan salah satu maskapai yang menerbangkan banyak pengunjung internasional ke Australia. Diharapkan kerjasama ini dapat membantu menyelamatkan lebih banyak nyawa.

“Qantas melayani penerbangan ke berbagai destinasi wisata yang menjadi rumah bagi beberapa pantai terindah Australia. Kami ingin membantu mengingatkan wisatawan bahwa cara terbaik menikmati waktu mereka di pantai ialah dengan berenang di pantai yang diawasi oleh penjaga pantai, dan hanya di dalam area yang dibatasi bendera pengaman. Dengan demikian, mereka bisa pulang dengan selamat bersama Qantas,“ kata Qantas Chief Customer Officer, Vanessa Hudson.

Adapun Qantas akan menyampaikan pesan keselamatan wisata pantai di sejumlah penerbangannya sejak 21 November 2018.

Pengumuman tersebut akan terus berjalan selama periode musim panas yang paling digemari untuk berenang di laut, yakni hingga April 2019.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com