Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Februari 2019 AirAsia Buka Rute Lombok-Perth

Kompas.com - 24/11/2018, 17:03 WIB
I Made Asdhiana

Editor

MATARAM, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menjalin kerja sama dengan maskapai AirAsia untuk membuka rute penerbangan Perth, Australia ke Lombok mulai Februari 2019.

Gubernur NTB H Zulkieflimansyah di Mataram, Jumat (23/11/2018), mengatakan pembukaan penerbangan langsung Perth-Lombok itu, untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke destinasi-destinasi wisata di Pulau Lombok dan Sumbawa.

"Pariwisata NTB akan lebih terasa geliat pemulihannya pascagempa kalau rute penerbangan langsung baru ini bisa terealisasi. Begitu juga penambahan frekuensi penerbangan dari dan ke Bandara Internasional Lombok dari sejumlah kota di luar negeri maupun domestik. Kami sudah masifkan promosi untuk mengembalikan awareness wisatawan bahwa Lombok dan Sumbawa sudah aman untuk dikunjungi," ujarnya.

Baca juga: NTB-Lion Jajaki Penerbangan Lombok-China

Gubernur NTB mengatakan nantinya AirAsia akan menerbangkan pesawat berkapasitas 180 orang melayani rute Perth-Lombok. Untuk memenuhi rute tersebut pemerintah memberikan kompensasi kepada AirAsia.

Pulau Satonda di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat.BARRY KUSUMA Pulau Satonda di Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Karena ini bisnis, harus ada untungnya. Mereka minta jaminan. Namanya block seat setengah dari kursi di tanggung pemerintah daerah. Seberapa besar itu, besar pasti nilainya," katanya.

Menurut dia, meski harus ditanggung Pemda, namun untuk pembiayaan block seat itu akan dibiayai oleh Kementerian Pariwisata. Jangka waktu kompensasi block seat selama enam bulan.

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Rinjani dari Lombok Tengah Resmi Dibuka

Namun, lanjut Zulkieflimansyah, kompensasi itu nantinya akan dilihat kembali jika jumlah penumpang menunjukkan peningkatan dan stabil.

"Kita ini beruntung, biayanya tidak ditanggung Pemda tapi Kemenpar. Mereka miliki dana untuk rute-rute baru dan ingin menjadikan NTB terutama Lombok jadi destinasi unggulan nasional," katanya.

Baca juga: Kesaksian Rizky, Pendaki yang Berada di Gunung Rinjani Saat Gempa Lombok

Selain dengan AirAsia, Pemprov NTB juga menjalin kerja sama dengan maskapai Lion Air untuk merealisasikan penerbangan langsung dari Guangzhou (China)-Lombok dan Lombok-Jeddah (Arab Saudi).

Direktur Konstruksi dan Operasional ITDC Ngurah Wirawan (kedua kanan) berada di bukit Merese Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika bersama Counsellor Kedubes Mesir Ahmed Mohamed Eid Moostapha (kanan) beserta Diplomat asing lainnya saat kunjungan Diplomatic Tour ke the Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (10/11/2018). Diplomatic Tour yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri RI tersebut bertujuan untuk membantu promosi kawasan wisata the Mandalika dan sekaligus mendorong kebangkitan pariwisata Lombok - Sumbawa pascagempa.ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI Direktur Konstruksi dan Operasional ITDC Ngurah Wirawan (kedua kanan) berada di bukit Merese Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika bersama Counsellor Kedubes Mesir Ahmed Mohamed Eid Moostapha (kanan) beserta Diplomat asing lainnya saat kunjungan Diplomatic Tour ke the Mandalika, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (10/11/2018). Diplomatic Tour yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri RI tersebut bertujuan untuk membantu promosi kawasan wisata the Mandalika dan sekaligus mendorong kebangkitan pariwisata Lombok - Sumbawa pascagempa.
Termasuk, untuk rute domestik, Lion Air dan Wings Air siap membuka rute penerbangan langsung Lombok-Labuan Bajo (NTT) dan Bima-Labuan Bajo.

"Potensi wisatawan dari China sangat besar dan mereka siap berangkat. Mekanismenya sejauh ini dengan model penerbangan carter dari beberapa kota di China ke Lombok. Memang butuh ikhtiar lebih untuk merealisasikan penerbangan Lion Air rute China-Lombok. Kami masih merumuskan bentuk yang paling ideal namun realistis dengan Lion Air," kata Zulkieflimansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com