KOMPAS.com - Obyek wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang terletak di kawasan GWK Cultural Park, Bukit Ungasan, Kabupaten Badung, Bali kini semakin "naik daun" pasca diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada September 2018.
Patung setinggi 121 meter itu dikerjakan secara sinergis oleh Alam Sutera dan pematung I Nyoman Nuarta.
Patung ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo setelah proses pembangunannya yang memakan waktu hingga 28 tahun.
Para wisatawan kini berbondong-bondong datang ke GWK Cultural Park untuk melihat langsung mahakarya anak bangsa yang terbuat dari perpaduan tembaga dan kuningan ini.
GWK Cultural Park buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 22.00 waktu setempat.
Baca juga: Mau Foto Prewedding di GWK Bali? Begini Caranya...
Tarif masuknya Rp 80.000 untuk turis domestik dan Rp 60.000 untuk pelajar dan anak-anak. Sementara untuk turis mancanegara tarif masuk Rp 125.000 untuk dewasa dan Rp 100.000 untuk anak-anak.
Namun tak hanya pemandangan patung yang dapat anda nikmati di kawasan wisata ini. Berikut ini Kompas.com merangkum 6 hal yang dapat anda lakukan di GWK Bali.
Tak hanya menyaksikan patung-patung raksasa yang diletakkan di area perbukitan yang telah "dibelah" sedemikian rupa, di GWK Bali anda juga dapat menikmati berbagai macam pertunjukan seni khas Bali, salah satunya seni tari.
Baca juga: Kisah Pak Semi, Penjaga Parahyangan Somaka Giri GWK Bali Sejak 1991
Ada sekitar 7 tarian yang akan ditampilkan setiap harinya menurut jadwal yang telah ditentukan oleh pengelola GBK. Berikut ini adalah jadwal pertunjukan tari di Amphiteater GWK Bali:
10.00 Balinese Dance
11.00 Barong Keris Dance
12.00 Garuda Wisnu Ballet
13.00 Nusantara Dance
14.00 Barong Keris Dance