Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Watu Cenik, Spot Asyik Menikmati Wonogiri dari Ketinggian

Kompas.com - 28/11/2018, 07:06 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com  - Berwisata ke daerah perbukitan memang menjadi favorit banyak orang lantaran keindahan pemandangan dari atas bukit. Inilah yang ditawarkan oleh Kabupaten Wonogiri dengan sebagian wilayah perbukitannya.

Salah satu destinasi wisata atas ketinggian di Wonogiri adalah Watu Cenik. Obyek wisata yang satu ini berada di kawasan perbukitan, sekitar 7,5 kilometer sebelah selatan dari pusat Kota Wonogiri.

Secara administratif, Watu Cenik terletak di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.

Waktu tempuh untuk sampai ke Watu Cenik dari Kota Wonogiri kurang–lebih 20 menit. Rute tempuh termudah adalah melalui jalan utama Wonogiri-Pracimantoro. Pertama cukup melintasi jalan itu sejauh sekitar enam kilometer.

Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan berbelok ke gang di kanan jalan memasuki kawasan pergunungan. Begitu berbelok, kondisi jalan langsung menanjak cukup terjal sehingga kondisi kendaraan harus diperhatikan.

Nantinya akan dijumpai pos retribusi ketika sampai di perkampungan. Pengunjung hanya harus membayar tiket sebesar Rp 5.000 per orang untuk melanjutkan perjalanan.

Tiket ini berlaku untuk tiga destinasi yakni Watu Cenik, Puncak Joglo, dan Menara Pandang Soko Gunung yang semuanya berada di bawah pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sendang Pinilih.

Selanjutnya untuk sampai di Watu Cenik tinggal ikuti plang petunjuk jalan yang telah tersedia. Watu Cenik sendiri merupakan tujuan yang paling dekat dengan pos retribusi dari ketiga destinasi tersebut.

Tak lama kemudian, perjalanan akhirnya sampai di area parkir kendaraan. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki untuk menjelajah kawasan Watu Cenik.

Pesona Wonogiri dari ketinggian

Begitu tiba di Watu Cenik, panorama yang luar biasa akan langsung tersaji di depan mata. Hamparan luas Kabupaten Wonogiri tampak begitu memesona, terutama barisan pegunungan yang terlihat bagai ukiran agung Sang Maha Kuasa.

Memandang ke arah selatan, Waduk Gajah Mungkur yang membentang dari utara ke selatan akan menampakkan dirinya dengan begitu indah. Dari atas sini, terlihat betapa luasnya waduk yang dibangun pada tahun 1976 itu.

Panorama Waduk Gajah Mungkur yang terbentang luas dapat disaksikan dari Watu Cenik.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Panorama Waduk Gajah Mungkur yang terbentang luas dapat disaksikan dari Watu Cenik.
Saking luasnya, waduk ini bahkan terlihat bagai lautan. Keramba nelayan di Waduk Gajah Mungkur pun tampak begitu kecil dari ketinggian 320 meter di atas permukaan laut ini, begitu juga dengan perahu yang melintas di permukaan airnya.

Jika berjalan ke arah timur menuruni anak tangga, nantinya terdapat tulisan nama destinasi ini, Watu Cenik. Pengunjung bisa berfoto dengan latar belakang tulisan dan ditambah bentang alam Wonogiri dari waduk hingga pergunungan di belakangnya.

Pengelola pun sudah menata kawasan Watu Cenik dengan baik. Jalan setapak sudah sangat nyaman dilalui dan tak licin. Telah disediakan pula ornamen-ornamen untuk berfoto berbentuk hati hingga balon udara berlatar belakang panorama yang indah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com