KOMPAS.com - Kapal Motor Penumpang (KMP) Komodo akan segera dioperasikan sebagai kapal wisata, sekaligus alternatif moda transportasi laut bagi masyarakat Labuan Bajo atau wisatawan menuju Pulau Komodo.
KMP Komodo berada di bawah operasional PT ASDP Indonesia Ferry (Persero). Seperti diketahui, Pulau Komodo merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan domestik maupun non-domestik.
Peluncuran KMP Komodo ini ditandai dengan soft launching yang dihadiri oleh Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat dan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi.
Ira mengatakan, kehadiran KMP Komodo di Labuan Bajo merupakan salah satu kontribusi ASDP dalam mendukung pengembangan paristiwa di Kabupaten Manggarai Barat.
"Khususnya wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam di Pulau Komodo, Pulau Padar, dan Pink Beach," kata Ira dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (3/12/2018).
Baca juga: Sempat Diprotes, Begini Tanggapan KLHK tentang Pembangunan Sarana Wisata di TN Komodo
KMP Komodo mempunyai kapasitas 80 orang, dilengkapi dengan fasilitas seperti AC, tempat duduk reclining seat, mini bar, layanan entertainment, serta mushola.
"Kapal akan melaju dengan kecepatan 9 knot. Setiap ruangan yang dihadirkan KMP Komodo didesain untuk dapat memberikan kenyamanan lebih kepada penumpangnya," ujar Ira.
KMP Komodo, lanjut dia, menghadirkan area terbuka yang berada di bagian atas dek kapal.
Di area yang terbuka tersebut, penumpang dapat duduk di kursi kayu sambil menikmati pesona laut Labuan bajo yang indah.
"Disediakan juga fasilitas kursi malas bagi penumpang kapal yang ingin berjemur, menikmati keindahan pemandangan Labuan Bajo dari atas kapal," papar Ira.
Namun, KMP Komodo belum dioperasikan untuk masyarakat luas. Ditargetkan KMP Komodo ini akan beroperasi pada akhir bulan Desember 2018 atau tahun baru 2019 mendatang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.