Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukit Senja, Spot Asyik Nikmati Sunset di Pantai Selatan Yogyakarta

Kompas.com - 03/12/2018, 20:07 WIB
Markus Yuwono,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menikmati kawasan pantai selatan Yogyakarta, bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya di Shoka Bukit Senja, di Dusun Gabug, Desa Giricahyo, Kecamatan Purwosari.

Sejauh mata memandang, hamparan pantai di Kabupaten Bantul bisa dinikmati dari ketinggian, jika sore dan suasana mendukung romatisme matahari tenggelam bisa dinikmati.

Untuk mencapai lokasi jika dari arah Yogyakarta, bisa melalui pantai Parangtritis naik ke arah Gunungkidul. Jika dari arah kota Wonosari, sejauh 28 KM ke arah selatan melewati jalur jalan lintas selatan.

Sesampainya di area parkir paralayang Watugupit, pengunjung akan menemui penujuk jalan menuju spot tersebut. Jarak dari jalan raya menuju spot itu berjarak 500 meter dengan kondisi jalan yang terbuat dari cor semen.

Belum banyak fasilitas yang ada di lokasi, hanya ada dua gazebo, dan beberapa kursi yang disediakan untuk menyaksikan hamparan pantai selatan. Untuk lahan parkir sudah tersedia hanya cukup membayar Rp 3000, dan tak perlu membayar untuk masuk ke lahan tersebut.

Pemilik lahan membuka warung sederhana dengan berbagai makanan tradisional seperti gorengan, kopi, dan sejumlah minuman kemasan.

Suasana tenang dipadu hembusan angin laut menambah kenyamanan pengunjung.

"Lumayan tenang suasana disini. Setelah seminggu rutinitas di kantor, sekarang bisa menikmati sunset, sambil minum teh hangat dan gorengan," kata salah seorang wisatawan Dito kepada wartawan Minggu (2/12/2018).

Pemilik lahan, Evi Andriyani (27) mengatakan, lahan tersebut awalnya merupakan lokasi yang tidak dimanfaatkan. Setelah dirinya melihat potensi dikembangkan untuk melihat sunset, lalu lahan dibersihkan.

"Baru sebulan dibuka, lahan ini milik pribadi, dulunya di sini itu alas (lahan) yang isinya tumbuhan untuk pakan ternak dan batu-batuan itu. Tapi karena banyak yang bilang pemandangan di belakang alas bagus saya sama saudara coba membersihkannya," ucapnya

"Bersih-bersih dan membangun ini dua tahunan, lama memang karena masih manual," katanya.

Setelah dibersihkan, dirinya memasang beberapa meja dan lampu untuk pengunjung. Tak hanya itu, menyediakan hammock untuk beristirahat para wisatawan. Diakuinya banyak para wisatawan yang ingin menikmati sunset dari puncak tersebut.

"Tidak ada biaya untuk masuk hanya parkir. Bukanya pagi sampai tamu pulang, biasanya malam sampai isya, pokoknya habis tamunya baru tutup," ujarnya

"Di laut itu kalau malam kan banyak lampu yang berasal dari kapal-kapal yang lewat mas," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com