Masih kata Yulis, perkebunan teh ini menjadi salah satu objek wisata yang menawarkan suasana hijau khas perkebunan teh, dengan pemandangan alam yang eksotis.
"Kami bisa menikmati aroma daun teh yang segar, panorama perbukitan yang indah. Tak hanya menonton, kami juga bisa ikut memetik secara langsung dan melihat proses pembuatan teh untuk bisa langsung diminum,” jelasnya.
Baca juga: Perjalanan Pagilaran, Kebun Teh Indonesia yang Terkenal di Mancanegara
Kebun teh tersebut dikelola PTPN XII. Belum dijadikan destinasi wisata resmi, namun sudah dibuka untuk umum.
Banyak wisatawan yang datang ke kebun teh seluas 183,49 hektar tersebut.
Hasanuddin, seorang mandor kebun teh mengungkapkan, pihaknya tidak mematok tiket alias gratis
"Tapi rencananya ke depan akan dilengkapi fasilitas bagi pengunjung, seperti tempat duduk. Yang ada saat ini gazebo dengan tempat duduk, tapi belum banyak,” katanya.
Hasanuddin menambahkan, kebun teh tersebut sudah ada sejak tahun 1918. Pekerjanya warga sekitar.
Secara geografis letak kebun teh itu berada di daerah ujung timur laut Kabupaten Probolinggo yang merupakan perbatasan dengan wilayah Kabupaten Jember dengan ketinggian 921 meter dari permukaan laut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.