KUPANG, KOMPAS.com - Gradasi warna biru muda dan tua memendar dari kolam air di dalam Goa Kristal. Batuan berwarna putih terlihat ketika cahaya dari lampu menyorot ke dasar air. Panorama Goa Kristal seakan mengajak kami untuk masuk ke dalam air.
"Tolong foto saya," kata beberapa pemuda setempat yang tengah berada di kolam air Goa Batu Kristal.
Mereka terlihat asyik saat bermain di Goa Kristal. Satu persatu dari mereka berkecipak di air dan tertawa riang seakan berada di kolam renang pribadi.
Sepintas, tak ada yang menyangka ada kolam air dengan gradasi warna biru muda dan tua bila dilihat dari mulut goa. Apalagi, bila tak ada cahaya yang menerangi kolam.
Baca juga: Unik, Rapat Koordinasi Geopark Indonesia Digelar di dalam Goa
Kolam air tersembunyi di balik celah bebatuan karst goa. Kolam itu memanjang dari utara hingga selatan dengan ukuran sekitar 10 meter x 3 meter. Untuk menjangkaunya, perlu usaha ekstra karena harus menuruni batuan licin sekitar 20-25 meter.
Namun, saat tiba di kolam, kekhawatiran karena takut terpeleset akan terbayar penuh dengan keindahan.
Baca juga: Sejarah yang Sering Dihubungkan Mistis, 3 Goa Jepang di Indonesia
Keunikan Goa Kristal terletak pada kolam mungil yang berkedalaman hingga lebih dari 8 meter. Airnya sangat bersih dan cukup dingin. Tak ada lumpur dan sampah apa pun di dalam goa.
Untuk mencapai Goa Kristal, wisatawan harus berjalan kaki sekitar 150 meter untuk menuju mulut goa dari tempat parkir kendaraan.
Baca juga: Wisata di Biak, Kota Kenangan Megawati hingga Goa Jepang...
Sepanjang perjalanan, wisatawan akan melintasi jalan batuan karang berwarna kehitaman dan pepohonan. Bila musim kemarau, terik matahari menjadi teman perjalanan.
Goa Kristal berada di Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur. Tempat wisata itu bisa ditempuh sekitar 45 menit arah barat Kota Kupang dengan kendaraan roda dua.
Ery Rizki (27), pemandu wisata sekaligus penjaga Goa Kristal mengatakan keindahan Goa Kristal mulai terkenal di kalangan wisatawan sejak tahun 2009.
Sebelumnya, Goa Kristal hanya dimanfaatkan untuk keperluan mencuci pakaian oleh warga setempat.
"Dari dulu sebelum kita lahir sudah ramai di sini (Goa Kristal). Karena waktu itu cuma dari luar negeri saja yang tahu tempat ini. Dari luar negeri datang baru ceritakan di media sosial begitu. Mereka sebarkan lalu terkenal makanya ramai," kata Ery saat ditemui wartawan.