KULON PROGO, KOMPAS.com – Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki beragam destinasi wisata. Mulai dari ketinggian Perbukitan Menoreh hingga pesisir selatannya.
Salah satu destinasi wisata andalan Kulon Progo adalah kawasan hutan mangrove atau bakau yang terletak di pojok barat wilayahnya, dekat dengan perbatasan antara Yogyakarta dengan Jawa Tengah.
Wisata mangrove ini berada di Kecamatan Temon. Jarak tempuh dari Kota Yogyakarta adalah sekitar 48 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih 1 jam 30 menit. Rute termudah pertama adalah melalui jalan utama Yogyakarta-Wates-Purworejo.
Sesampainya di SPBU Temon, perjalanan meninggalkan jalan utama tersebut dan berbelok ke arah selatan menuju Jalan Daendels Pantai Selatan. Ikuti jalan itu sampai melewati jembatan yang membentang di atas sungai besar Bogowonto.
Sungai itu merupakan pembatas antara Yogyakarta dengan Jawa Tengah. Nantinya terdapat plang penunjuk jalan menuju wisata mangrove. Perjalanan pun berbelok selatan ke gang yang ditunjukkan oleh penunjuk jalan.
Meski sempat melewati wilayah Jawa Tengah, menjelang sampai perjalanan akan kembali memasuki wilayah Yogyakarta. Nantinya ada beberapa pilihan lokasi mangrove seperti Wana Tirta atau Mangrove Pantai Pasir Kadilangu.
Hutan magrove di pojok barat Yogyakarta
Kawasan wisata hutan mangrove memanjang dari timur ke barat, samping sungai yang muaranya bersatu dengan Sungai Bogowonto di Pantai Congot.
Berwisata di kawasan mangrove bukan berarti pengunjung harus berbecek-becek ria. Jembatan bambu sudah dibangun oleh pihak pengelola sehingga wisatawan bisa berjalan di atasnya tanpa harus menyentuh air.
Rute jembatan kayu ada di samping kanan-kiri sungai. Di beberapa bagian, rute jembatan berada di tengah hutan mangrove sehingga pengunjung seolah berada di tengah Hutan Amazon, Brazil.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.