Pembangunan paling kentara di kawasan ini adalah jembatan kayu. Konstruksi beton hanya ada beberapa, yakni tangga turun, tanggul, warung makan, dan toilet.
Baca juga: Mampir ke Kulon Progo, Wajib Borong Batik Khasnya
Suasana alami inilah yang menjadi daya tarik utama Air Terjun Kembang Soka. Destinasi ini paling cocok bagi mereka pencinta keasrian alam yang sejuk dan tenang, serta jauh dari kebisingan kota.
Saat ini, kunjungan wisata di kawasan ini masih belum begitu ramai, bahkan di akhir pekan. Namun di hari kerja, pengunjung kebanyakan dari turis asing karena mereka menyukai suasana alami dan sepi di Air Terjun Kembang Soka.
Nama Kembang Soka disematkan untuk kawasan air terjun ini karena dahulu ada banyak pohon soka yang tumbuh di sini. Masyarakat sekitar pun memberi nama destinasi ini dengan bunga pohon itu.
Meski masih alami, fasilitas penunjang wisata di sini sudah cukup lengkap. Memang sederhana, tetapi warung makan, toilet, kamar mandi, dan mushalla sudah layak untuk memfasilitasi pengunjung.
Tiket masuk Air Terjun Kembang Soka hanya dibanderol sebesar Rp 6.000 saja. Dana yang terkumpul nantinya digunakan untuk mengembangkan kawasan yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat sekitar ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.