Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Gesing, Rasa Bintang Lima, Harga Kaki Lima

Kompas.com - 14/12/2018, 07:11 WIB
Markus Yuwono,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menikmati liburan di Gunungkidul, DI Yogyakarta, bisa memilih berbagai pantai untuk dikunjungi. Salah satunya Pantai Gesing di Girikarto, Panggang.

Selain lokasinya indah, harga sea food-nya pun relatif masih murah. Pantai ini medio tahun 2010 sampai 2012 sering digunakan untuk menyeberang imigran gelap asal Timur Tengah menuju Australia.

Mengunjungi Pantai Gesing jika dari Kota Wonosari ditempuh sejauh 45 km atau sekitar 1 jam perjalanan menuju Kecamatan Panggang.

Baca juga: Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan Kunjungan 344 Ribu Wisatawan

Jika pengunjung dari arah Yogyakarta bisa melalui Pantai Parangtritis, naik ke wilayah Kecamatan Purwosari, dan menuju ke Wonosari melalui kecamatan Panggang. Disana sudah ada papan petunjuknya.

Jalanan relatif sudah bagus dan halus. Memang dibutuhkan konsentrasi tinggi saat berkendara karena khas jalanan di kawasan pegunungan dengan kontur jalan tanjakan, tikungan hingga turunan.

Baca juga: SBY Kagumi Pantai Pulang Sawal atau Indrayanti di Gunungkidul

Namun lamanya perjalanan terbayar lunas dengan pemandangan indah pantai dengan pasir putihnya. Selain itu, belasan kapal nelayan bersandar.

Jika Anda penyuka fotografi bisa mengabadikan momen para nelayan yang hendak melaut atau baru saja pulang melaut dari atas tebing.

Selain itu, pengunjung bisa membeli ikan segar hasil tangkapan nelayan, karena Pantai Gesing itu lokasi pendaratan kapal.

Nelayan Pantai Gesing, Kecamatan Panggang, Gunungkidul, DI Yogyakarta tengah memperbaiki jaring, Kamis (13/12/2018).KOMPAS.com/MARKUS YUWONO Nelayan Pantai Gesing, Kecamatan Panggang, Gunungkidul, DI Yogyakarta tengah memperbaiki jaring, Kamis (13/12/2018).
"Saya ini kelahiran Wonosari (Gunungkidul) baru kali ini ke Pantai Gesing. Ternyata indah juga pantainya. Tidak kalah dengan pantai lainnya," kata salah seorang pengunjung saat ditemui Kompas.com di Pantai Gesing, Kamis (13/12/2018).

"Pasirnya putih, pantainya juga bisa buat berenang," ucapnya.

Salah seorang warga, Supadi mengatakan, sejak tahun 2016 Pantai Gesing mulai dikenal oleh wisatawan. Hampir setiap hari puluhan wisatawan berkunjung ke Pantai Gesing. Tarif parkir di sini Rp 3.000 untuk motor dan Rp 5.000 untuk mobil.

"Saya buka warung makan di sini sejak tahun 2013, awalnya saya ini anggota SAR. Awalnya ikan yang habis setiap akhir pekan hanya satu-dua kilogram saja. Masih sepi tak banyak yang mengetahui keberadaan Pantai Gesing," katanya.

"Sekitar tahun 2010-an sampai 2012 di sini ada penyeberangan imigran gelap menuju Australia, karena sepinya lokasi. Dan menurut informasi titik d isini paling mudah berangkat ke sana. Tetapi waktu itu saya tidak mengetahui detailnya," ujarnya.

Pemilik warung makan 'Mas Jamuz' ini menceritakan titik awal kunjungan wisatawan terjadi saat libur lebaran tahun 2016.

Saat itu kunjungan wisatawan mencapai ratusan orang. Dengan foto-foto yang beredar di media sosial terus mendorong kunjungan wisatawan. "Sekarang Alhamdulliah, kunjungan wisatawan sudah lumayan, dan setiap akhir pekan ramai," katanya.

Ramainya kunjungan wisatawan ini membawa dampak perekonomian bagi warga sekitar dengan membuka warung makan. Seperti dirinya, dengan memperkerjakan belasan orang warga desanya saat ini setiap hari puluhan wisatawan berkunjung untuk makan.

Menikmati makanan di Pantai Gesing, Kecamatan Panggang, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Kamis (13/12/2018). Harga makanan di sini terjangkau ditambah pemandangan yang indah.KOMPAS.com/MARKUS YUWONO Menikmati makanan di Pantai Gesing, Kecamatan Panggang, Gunungkidul, DI Yogyakarta, Kamis (13/12/2018). Harga makanan di sini terjangkau ditambah pemandangan yang indah.
Saat berlibur di Pantai Gesing tak perlu khawatir untuk membeli makanan, karena cukup murah.

Seperti di Warung Maz Jamuz ini. Saat Kompas.com membeli makanan per orangnya hanya membayar Rp 27.000 sudah mendapatkan ikan bakar, rawisan, tiwul, nasi, cah kangkung, sambal bisa memilih sesuai selera, singkong goreng, dan teh manis.

"Di sini makanannya masih murah, dan bersih. Makan sambil melihat pemandangan pantai. Suasana bintang lima harga kaki lima," kata Suris, wisatawan asal Wonosari.

Jika berkunjung ke Pantai Gesing, juga bisa langsung menuju ke teras kaca yang sempat viral beberapa waktu lalu, dan sejumlah pantai lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com