KOMPAS.COM - Wisata di Jepang bukan hanya menawarkan wisata belanja atau pengalaman bersentuhan dengan kecanggihan teknologinya. Bagi Anda yang ingin mencari ketenangan, Jepang juga menawarkan sisi tradisional.
Ryokan merupakan penginapan bergaya tradisional JEpang yang sudah dikenal sejak abad ke-8. Umumnya, ryokan dilengkapi dengan fasilitas pemandian air panas alias onsen.
Baca juga: 5 Tips Berendam di Onsen
Berikut KompasTravel menghimpun sejumlah ryokan yang patut Anda coba selama berpelesir ke Negeri Sakura:
Lamp No Yado
Berada di tepi Teluk Toyama dengan panorama lautnya yang dikelilingi tebing vulkanik, Lamp No Yado menjanjikan kolam pemandian air panas yang unik. Secara alamiah, air panas meruap dari sekitar batuan vulkanik yang memagari lautan.
Beniya Mukayu
“Mukayu” yang berarti “hampa” menurut filsuf Tiongkok, Zhuang Zhou, seolah betul-betul mewujud ketika tinggal di ryokan ini. Taman mapel dan kesemek yang mengelilingi sekujur ryokan menjadi obat jitu guna mengosongkan pikiran.
Meskipun wisatawan dapat menyusuri keindahan desain Beniya Mukayu, bahkan meminjam buku desain di perpustakaannya, ada baiknya Anda mengingat tujuan utama menempati ryokan ini: tidak melakukan apa pun selain berendam di Onsen Yamashiro.
Nishimuraya Honkan
Nishimuraya Honkan tak ubahnya labirin kayu bunga-bunga yang akan senantiasa berganti seturut musim. Terletak di wilayah Kinosaki, Nishimuraya memiliki nilai historis yang tinggi.
Kelebihan lainnya, sebagai tamu, Anda berhak mendapatkan yumepa pass, sejenis tiket digital yang berlaku di seluruh area Kinosaki, untuk mengakses ketujuh onsen bersejarah secara cuma-cuma.
Kayotei
Anda takkan melihat satu pun bangunan maupun gedung bertingkat jika menghabiskan hari di Kayotei. Sebab, Kayotei berdiri di tengah-tengah kurungan pegunungan.