Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kiat Nyaman Mendaki saat Musim Hujan

Kompas.com - 14/12/2018, 22:06 WIB
Vitorio Mantalean,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim hujan mulai tiba, sementara panggilan mendaki gunung kerap tak dapat diterka kapan datangnya. Walaupun pemandangan akan lebih jelas didapat pada musim kemarau, tetapi pendakian di musim hujan juga menyajikan kenikmatan yang berbeda.

KompasTravel merangkum sejumlah hal yang perlu Anda perhatikan demi kenyamanan mendaki saat musim hujan:  

1. Persiapan ekstra

Kesiapan fisik menjadi yang utama. Dinginnya hujan membuat otot-otot Anda rawan kram.

Kekuatan kaki pun diuji betul agar tidak mudah tergelincir di medan yang licin. Menambah porsi jogging, berenang, bersepeda, dan squat akan membantu otot-otot Anda lebih kuat ketika mendaki di tengah hujan.

Antisipasi hujan pun mesti dilakukan pada barang-barang bawaan. Sebelum pendakian, letakkan rain cover dan jas hujan pada kompartemen ransel yang cepat diakses.

Selain itu, bungkuslah setiap kelompok barang dengan besek, lalu lapisi bagian dalam keril dengan trash bag sebelum pendakian.

Menghubungi pihak basecamp gunung yang dituju untuk mengantisipasi keadaan cuaca terkini pun menjadi langkah yang baik.

2. Strategi kelompok

Usahakan jarak antaranggota kelompok tidak begitu jauh, terlebih jika Anda mendaki dalam kelompok kecil (kurang dari lima orang).

Apabila kelompok pendakian Anda lebih dari lima orang, bagilah kelompok dengan “mengutus” minimal dua pendaki dengan fisik yang lebih kuat agar lebih cepat mencapai lokasi bermalam, mendirikan tenda, dan menyiapkan makanan.

3. Cek kondisi tenda

Badai yang kerap melanda ketika musim hujan berpotensi merusak tenda yang Anda dirikan. Potensi itu kian parah jika tenda tidak berada dalam kondisi prima.

Teliti fisik rangka/frame tenda sebelum mendaki, pastikan tidak ada retakan yang membuatnya patah ketika diterjang badai. Jumlah pasak tenda yang dibawa tak boleh kurang dan mesti menancap kuat di tanah.

4. Bawa flysheet

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com