Bentangan flysheet akan banyak membantu menjaga tenda dari rembesan air hujan serta angin kencang yang menubruk tenda.
Benda ini pun dapat dipakai ketika keadaan darurat mengharuskan Anda menampung air hujan untuk dikonsumsi. Jangan lupa membawa tali berukuran panjang.
Sebisa mungkin manfaatkan flysheet ketimbang mendirikan tenda di dalam pos/shelter pendakian. Shelter yang berupa pondok di tepi jalur pendakian ialah fasilitas umum yang digunakan dalam keadaan genting.
5. Buat parit mengelilingi tenda
Tenda menjadi tempat satu-satunya menghindari persentuhan dengan hujan ketika beristirahat. Namun, derasnya hujan akan membanjiri lahan tempat tenda berdiri, bahkan menerobos masuk ke dalam tenda.
Untuk mencegah kemungkinan buruk itu, galilah parit menggunakan sekop atau alat sejenis di sekeliling tenda dengan kedalaman minimal 10 cm.
6. Waspada petir
Hindari beristirahat di tengah-tengah padang/sabana luas. Jika memutuskan bernaung di dekat pohon, pastikan ia bukan pohon tertinggi di area itu, karena rawan tumbang tersambar petir.
Baca juga: Macam-macam Petir dan Cara Menghindarinya saat Mendaki Gunung
Beristirahatlah di alas berjenis isolator yang tidak menghantarkan listrik. Kurangi persentuhan dengan benda-benda logam, padamkan gawai yang menerima atau memancarkan gelombang seperti ponsel, radio, dan HT.
7. Pakaian
Gunakanlah pakaian yang ringan dan cepat kering. Jenis celana jins atau jaket denim sebaiknya Anda coret dari daftar pakaian yang dibawa lantaran berat, lama kering, dan memerangkap suhu dingin.
Siapkan pakaian cadangan dengan jumlah yang cukup, termasuk kupluk, kaos kaki, sampai pakaian dalam.
8. Pastikan tubuh tetap hangat
Suhu udara di gunung bisa semakin rendah ketika diguyur hujan. Hipotermia menjadi ancaman serius, sehingga panas tubuh harus dijaga.
Baca juga: Jangan Gegabah, Kenali Gejala Hipotermia Sebelum Mendaki Gunung
Tubuh akan membakar lebih banyak kalori untuk menjaga suhu normal tubuh. Maka, pastikan perut Anda tetap memperoleh asupan kalori. Bawalah jenis asupan yang berkalori tinggi dan mampu menghangatkan tubuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.