Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/12/2018, 18:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi sejumlah pendaki, musim hujan mungkin bukan halangan untuk mendaki gunung, terutama bila intensitas hujan masih tergolong rendah-sedang.

Kabut yang seringkali mebalut pemandangan kadangkala memaksa pendaki untuk menikmati aktivitas pendakian itu sendiri.

Salah satu gunung yang cocok didaki pada musim hujan ialah Gunung Gede-Pangrango di Jawa Barat. Terletak di Kabupaten Bogor, Cianjur, sekaligus Sukabumi, kawasan Gunung Gede-Pangrango telah ditetapkan sebagai kawasan taman nasional pada tahun 1980.

Tutupan hutan hujan tropisnya yang luas membuat Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) memegang peranan penting dalam upaya perlindungan keanekaragaman hayati sekaligus konservasi mata air.

Tercatat, sebanyak 60 sungai dengan empat DAS (daerah aliran sungai) utama, meliputi Sungai Ciliwung, Cisadane, Citarum, dan Cimandiri, berhulu di kawasan ini.

Rimba yang masih asri dan rapat menjadi suguhan utama yang pendaki nikmati ketika bertandang ke Gunung Gede-Pangrango. Suasana lembab yang diciptakan naungan kanopi hutan hujan tropis terasa begitu padu dengan cuaca yang basah dan sejuk khas musim hujan.

Baca juga: 8 Kiat Nyaman Mendaki saat Musim Hujan

Selain itu, jalur pendakian menuju puncak gunung dapat dikenali dengan jelas. Risiko tersesat akibat kabut yang mengadang ketika perjalanan turun dari puncak seperti yang pernah terjadi di Gunung Slamet (Jawa Tengah) dan Gunung Semeru (Jawa Timur) dapat diminimalisasi.

Kanopi yang rapat juga memberi perlindungan lebih pada tenda-tenda pendaki dari serangan angin kencang dan hujan lebat.

Kanopi rapat ini dapat pendaki rasakan pada tiga jalur pendakian resmi, yakni Cibodas (Kabupaten Bogor), Gunung Putri (Kabupaten Cianjur), dan Selabintana (Kabupaten Sukabumi).

Alun-alun Suryakencana usai hujan.KOMPAS.COM / VITORIO MANTALEAN Alun-alun Suryakencana usai hujan.
Jalur Selabintana kurang direkomendasikan bagi pendaki yang minim pengalaman, sebab selain jaraknya yang panjang, gerombolan pacet pun siap menyambut pendakian Anda di musim hujan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Daftar 25 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2023

Daftar 25 Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia 2023

Travel Update
Nonton Indonesia Vs Argentina di GBK, Bisa Sambil Nongkrong di 4 Spot Ini

Nonton Indonesia Vs Argentina di GBK, Bisa Sambil Nongkrong di 4 Spot Ini

Jalan Jalan
Bakal Ada Diskon Harga Tiket Pesawat 40 Persen ke Indonesia Timur

Bakal Ada Diskon Harga Tiket Pesawat 40 Persen ke Indonesia Timur

Travel Update
Lampung Siap Gelar World Surf League Krui Pro 2023

Lampung Siap Gelar World Surf League Krui Pro 2023

Travel Update
Kunjungan Wisman Tahun Ini Capai 53 Persen Angka pada 2022

Kunjungan Wisman Tahun Ini Capai 53 Persen Angka pada 2022

Travel Update
Surakarta dan Depok, Wakil Indonesia di Jejaring Kota Kreatif UNESCO

Surakarta dan Depok, Wakil Indonesia di Jejaring Kota Kreatif UNESCO

Travel Update
10 Tips untuk Perempuan Pendaki Pemula, Mulai dari Medan yang Ringan

10 Tips untuk Perempuan Pendaki Pemula, Mulai dari Medan yang Ringan

Travel Tips
Arca Ganesha yang Hilang di Puncak Gunung Bromo Sudah Diganti Baru

Arca Ganesha yang Hilang di Puncak Gunung Bromo Sudah Diganti Baru

Travel Update
Harga Tiket Terbaru Pendakian Gunung Prau via Dieng Tahun 2023

Harga Tiket Terbaru Pendakian Gunung Prau via Dieng Tahun 2023

Travel Tips
Pengelolaan Candi Borobudur Akan Akomodasi Fungsi Religi dan Wisata

Pengelolaan Candi Borobudur Akan Akomodasi Fungsi Religi dan Wisata

Travel Update
Rute ke Pantai Sadeng dari Wonogiri, Jalannya Sudah Berbeda Jauh

Rute ke Pantai Sadeng dari Wonogiri, Jalannya Sudah Berbeda Jauh

Travel Tips
Jalan-jalan di Kota Solo, Kini Bisa Naik Becak Wisata

Jalan-jalan di Kota Solo, Kini Bisa Naik Becak Wisata

Hotel Story
Daftar 20 Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia 2023, Ada Indonesia

Daftar 20 Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia 2023, Ada Indonesia

Travel Update
Pantai Sadeng Gunungkidul yang Unik, Berada di Muara Bengawan Solo Purba

Pantai Sadeng Gunungkidul yang Unik, Berada di Muara Bengawan Solo Purba

Jalan Jalan
Sering Dianggap Lemah, Perempuan Ternyata Tak Kalah Jago dalam Pendakian

Sering Dianggap Lemah, Perempuan Ternyata Tak Kalah Jago dalam Pendakian

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+