Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Pola Budaya yang Bisa Ditemukan di Kehidupan Suku Baduy

Kompas.com - Diperbarui 07/08/2021, 13:45 WIB
Vitorio Mantalean,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

 

5. Mengebumikan jenazah tanpa kuburan

Sama seperti penduduk di kota, suku Baduy Luar juga punya lahan untuk pemakaman jenazah. Namun, lahan itu berada di belantara hutan dan tidak diberi tanda seperti gundukan atau tancapan batu nisan sebagaimana lazimnya.

Usai menggali liang kubur, warga Baduy Luar akan meratakan lahan kuburan ke bentuk semula.

Selang tujuh hari, mereka akan membiarkan lahan tersebut ditumbuhi tumbuhan, bahkan memakai lagi lahan tersebut buat berladang.

Baca juga: Mau Berkunjung ke Baduy? Taati Peraturannya...

6. Belum pernah dilanda krisis pangan

Suku Baduy Luar tidak menanam padi di sawah atau lahan basah tetapi di ladang yang relatif kering. Akibatnya, jenis padi yang dihasilkan pun berbeda dengan padi-padi pada umumnya.

Padi ini dikenal sebagai padi huma atau gogo. Selain ditanam di lahan kering, padi huma tidak diberi pupuk kimia sama sekali.

Usai panen raya, padi-padi ini disimpan hanya untuk kebutuhan keluarga di sebuah lumbung yang dinamakan leuit.

Konon, gabah yang disimpan di leuit mampu bertahan hingga satu abad karena tiadanya kandungan air sama sekali. Ini sebabnya, belum pernah ada catatan krisis pangan yang dialami suku Baduy Luar.

Baca juga: Seba Baduy, Tradisi Ratusan Tahun Masyarakat Baduy Syukuri Hasil Bumi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com