Duka FDT 2018
Forum Jurnalis Pariwisata (Forlispar) menggelar seminar singkat bertema Menggali Narasi Toba pada 13 Desember 2018 di Medan.
Seminar menghadirkan para pembicara kompeten. Danau Toba yang dinobatkan menjadi kawasan pariwisata prioritas di Indonesia ini 'diobok-obok', termasuk soal FDT 2018 yang jauh dari mimpi. Ajang legendaris yang setiap tahunnya dinilai sekedar ada dan buang-buang uang.
"Idealnya, acara mahal yang digelar di lokasi paling menawan mampu menyedot perhatian dan mendatangkan wisatawan. Faktanya, FDT 2018 sepi. Pedagang merugi. Nasibnya sama dengan FDT tahun lalu di Sipinsur, ini harus dievaluasi," kata praktisi media yang juga pemerhati pariwisata Bersihar Lubis.
Menurutnya, pelaksanaan FDT tak lagi harus pemerintah kabupaten secara bergiliran karena hanya menjadi beban Pemkab, serahkan saja kepada pihak swasta.
Alasan Bersihar, pebisnis lebih paham menjual sebuah event ketimbang birokrat, juga lebih banyak punya jaringan. Selain itu, dia juga mempersoalkan minimnya fasilitas seperti penginapan dan infrastruktur.