Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Wisata di Tempat Tinggal Muslim Uighur China

Kompas.com - 19/12/2018, 11:05 WIB
Vitorio Mantalean,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai salah satu negara terbesar di dunia, China punya keragaman destinasi wisata yang tidak melulu soal tembok raksasa, panda, dan kota-kota metropolitan.

Anda dapat mengeksplorasi wilayah barat Negeri Tirai Bambu yang sarat dengan nilai historis dan budaya. Terdapat beberapa titik yang dulu dilalui jalur sutra pada wilayah yang berdekatan dengan negeri-negeri Asia Tengah seperti Kirgistan dan Pakistan ini, salah satunya Provinsi Xinjiang.

Xinjiang kerap menjadi titik bertemunya kultur dan peradaban. Paling mencolok, wilayah Xinjiang dihuni oleh mayoritas muslim Uighur. Tidak seperti warga Tiongkok kebanyakan, perawakan etnis Uighur lebih menyerupai perawakan penduduk Asia Tengah, khususnya Turki.

KompasTravel menghimpun lima destinasi yang mesti Anda kunjungi ketika bertandang ke Xinjiang, sebagaimana dikutip dari situs LonelyPlanet:

Sunday Livestock Market

Pasar yang beroperasi tiap Minggu ini terletak di ibukota Xinjiang, Kashgar. Petualangan Anda di Kashgar belum komplet jika belum menyambangi pasar ini.

Anda akan mendapati peternak dan gembala-gembala Uighur ramai-ramai mencapai kota. Tengah hari, Anda akan menyaksikan domba, keledai, sampai sapi diperdagangkan. Suasana pasar mendadak riuh dan bau, tetapi itulah esensi menyambangi pasar ini.

Hewan-hewan yang siap diperdagangkan di Sunday Livestock Market, Xinjiang, Tiongkok. Hewan-hewan yang siap diperdagangkan di Sunday Livestock Market, Xinjiang, Tiongkok.

Perhatikan seruan “Bosh, bosh!” dari para penggembala bila Anda tidak mau diseruduk biri-biri. Usahakan pula tiba di pasar saat fajar, demi mendapatkan cahaya yang bagus untuk dipotret serta suasana pasar yang tidak begitu ramai.

Cagar Alam Danau Kanas

Danau Kanas yang bentuknya memanjang akan menampilkan warna pirus yang menggoda ketika musim panas. Vegetasi cemara yang menyelimuti rangkaian pegunungan di sekitar danau merupakan ekosistem taiga Siberia, yang diapit Mongolia, Kazakstan, dan Rusia.

Cagar Alam Danau Kanas, Xinjiang, Tiongkok, jelang musim gugur. Cagar Alam Danau Kanas, Xinjiang, Tiongkok, jelang musim gugur.

Danau ini populer dengan mitologi monsternya, serupa monster Loch Ness di Skotlandia. Waktu terbaik mengunjungi Danau Kanas ialah pada bulan April-Oktober. Selepas Oktober, musim dingin yang mendera membuat akses menuju Danau Kanas tertimbun salju.

Kompleks Goa Bezeklik

Berada di tengah-tengah gurun, Bezeklik bagai istana pasir raksasa yang dipahat dengan sempurna.

Dalam bahasa Uighur, Bezeklik berarti “singgasana lukisan”. Sejumlah mural yang dilukis pada abad ke-11 menunjukkan puncak kesenian peradaban Buddhisme.

Sayang, sebagian besar lukisan di goa Bezeklik telah dimusnahkan oleh kelompok Jerman, Inggris, dan Jepang pada awal abad 20, menyisakan segelintir goa yang dapat dikunjungi oleh wisatawan.

Hotan Sunday Market

Atraksi utama di wilayah Hotan ialah “pasar minggu” ini. Hampir setiap hari pasar ini dipadati oleh pengunjung.

Anda dapat menyusuri pasar dan dibuat tergoda oleh bazar peci, kain atlas (sutra buatan tangan) di sisi kanan gerbang masuk, juga bazar permadani di sepanjang jalan.

Mausoleum Raja-raja Hami

Kompleks pemakaman yang menawan ini menyimpan sembilan generasi raja-raja Hami yang berkuasa dalam rentang waktu 1697-1930.

Salah satu makam yang paling mentereng ialah makam raja ketujuh, Muhammad Bixir, yang dimakamkan bersandingan dengan keluarga dan para menterinya. Makam Raja Bixir bergaya mongol dengan ornamen mozaik biru kehijauan.

Masjid Etigar (kiri) berhadapan dengan pemakaman Raja Muhammad Bixir (kanan) di Mausoleum Raja-Raja Hami, Xinjiang, Tiongkok. Masjid Etigar (kiri) berhadapan dengan pemakaman Raja Muhammad Bixir (kanan) di Mausoleum Raja-Raja Hami, Xinjiang, Tiongkok.

Tepat di seberangnya, menjulang masjid Etigar dengan arsitektur menaranya yang bersusun-susun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com