MALANG, KOMPAS.com - Jam menunjukkan pukul 13.00 WIB saat pelangi itu muncul dari balik semak - semak sekitar Air Terjun Coban Pelangi, Selasa (18/12/2018).
Sejumlah wisatawan yang berdiri menyaksikan air terjun itu tiba - tiba berseru. Mereka takjub dengan pelangi yang dilihatnya begitu dekat. Hanya berjarak sekitar dua meter dari pandangan mata.
"Wah ada pelangi," kata salah seorang wisatawan berseru sembari menunjuk pelangi itu kepada temanya.
Keberadaan pelangi dengan beragam warna itu cukup lama. Ia melengkung sekitar 20 menit. Sempat hilang sejenak, kemudian muncul lagi. Tidak lama setelahnya, lengkungan warna itu perlahan memudar dan hilang.
Pemandangan terasa sempurna saat menyaksikan air terjun dari balik warna - warni pelangi.
Berada di hutan milik Perhutani, pemandangan di sekitar air terjun tersebut masih alami. Tebing yang menjulang dipenuhi dengan rimbun pepohonan dan semak belukar.
Dari pintu masuk, pengunjung harus berjalan menuju lembah sepanjang sekitar 800 meter untuk menemukan air terjun setinggi 107 meter itu.
"Tinggi air terjun 107 meter. Jarak tempuh air terjun dari loket 800 meter," kata Supervisor Wisata dan Aset Perhutani KPH Malang, Nanang Wahyudi.
Di lokasi air terjun, pengunjung diperbolehkan menikmati pemandangan pada jarak sekitar 50 meter. Air mengalir dan jatuh sangat deras. Hempasan air itu mengawang seperti asap, melingkupi kawasan sekitar dan jatuh seperti gerimis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.