Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/12/2018, 08:10 WIB
Candra Nugraha,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Libur sekolah telah tiba. Bagi pelajar yang ingin tamasya sambil belajar tentang tanaman mangrove bisa datang ke Pantai Batukaras, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Di sana ada hutan mangrove yang dikelola Karang Taruna Dusun Sanghiang Kalang dan masyarakat setempat.mangrove Batukaras

Di hutan mangrove Batukaras, terdapat jembatan mangrove sepanjang 500 meter. "Jembatannya bantuan dari kementerian (Kelautan dan Perikanan)," kata Yoyo, salah seorang anggota karang taruna yang mengelola hutan mangrove kepada Kompas.com, Rabu (19/12/2018).

Baca juga: Wisata Susur Mangrove Makin Asyik, Ini Buktinya...

Jembatan ini sudah ada sejak tiga tahun lalu. Pembangunan tahap pertama, panjang jembatan hanya 250 meter. Kini jembatan bertambah panjang yakni 500 meter.

Wisata mangrove di Pantai Batukaras di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (19/12/2018).KOMPAS.com/CANDRA NUGRAHA Wisata mangrove di Pantai Batukaras di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (19/12/2018).
"Adanya jembatan untuk mempermudah belajar mangrove. Kalau jalan kaki di hutan bakau kan sulit, banyak lumpur," jelasnya.

Menurut Yoyo, banyak mahasiswa maupun pelajar yang telah belajar seputar tanaman mangrove di Hutan Mangrove Batukaras. Siswa diajari mulai cara menanam, merawat, budidaya, hingga dikenalkan berbagai jenis mangrove.

"Kemarin-kemarin ada mahasiswa UI dan Unpad yang belajar tentang mangrove di sini," ucap dia.

Wisata mangrove di Pantai Batukaras di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu 919/12/2018).KOMPAS.com/CANDRA NUGRAHA Wisata mangrove di Pantai Batukaras di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Rabu 919/12/2018).
Pihak pengelola telah menunjuk salah seorang pelatih untuk memberi pengetahuan seputar mangrove kepada para pelajar. Bibit mangrove pun sudah tersedia di sini. Pelajar tinggal menanamnya.

"Pelatih ada, khusus bagian penanaman. Jadi hafal jenis dan cara menanam pohon," kata Yoyo.

Setiap 1 bibit pohon, pelajar dipungut Rp 5.000. Uang itu, menurut Yoyo, bukan untuk pengelola, tetapi untuk perbaikan dan pemeliharaan jembatan mangrove. "Jembatannya kan dari kayu, suka lapuk. Uang dari penjualan bibit dipakai untuk perbaikan jembatan," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Jalan Jalan
Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Travel Update
Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

Travel Tips
Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Travel Update
9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

Travel Tips
AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

Travel Update
Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Travel Update
Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Jalan Jalan
Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Travel Update
Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Travel Update
Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Travel Update
6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

Hotel Story
Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com