Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tempat Alternatif untuk Libur Akhir Pekan di Solo dan Sekitarnya

Kompas.com - 21/12/2018, 13:13 WIB
Mela Arnani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Surakarta atau Solo merupakan salah satu kota di Jawa Tengah yang menjadi destinasi para wisatawan untuk menghabiskan libur akhir tahun.

Pada libur akhir tahun seperti ini, kepadatan jalanan Kota Solo dapat dirasakan berbeda dari hari-hari biasa. Kendaraan berpelat nomor luar daerah terlihat di jalanan Kota Solo.

Lalu, apa saja yang bisa dikunjungi ketika kita berada di Solo? Berikut beberapa tempat yang bisa dijadikan alternatif.

1. Taman Balekambang

Taman Balekambang terletak di Jalan Balekambang Nomor 1, Manahan, Banjarsari, Surakarta.

Taman ini cocok bagi Anda yang ingin berwisata menikmati alam, namun tak perlu menempuh perjalanan jauh dari pusat kota.

Pohon menjulang tinggi, membuat suasana sejuk dapat dirasakan bagi setiap pengunjung. Apalagi di sini disediakan beberapa titik tempat duduk yang cocok untuk bersantai bersama keluarga atau teman-teman.

Dengan tiket masuk tak sampai Rp 10.000, pengunjung juga dapat menjumpai rusa-rusa yang dibiarkan berkeliaran.

Baca juga: 4 Mainan Tak Lekang oleh Waktu di Gelaran Sekaten Solo

Jika membawa anak-anak ke sini, di dalam taman ini, terdapat sebuah danau buatan dilengkapi dengan beberapa permainan seperti sepeda air berbentuk bebek.

Biasanya pada hari libur tiba, terdapat beberapa permainan lain seperti kereta-keretaan dengan harga sekitar Rp 5.000 untuk tiap permainan.

Taman Balekambang sering dijadikan sebagai lokasi acara-acara tertentu, seperti festival payung, konser musik, bahkan pertunjukan wayang orang.

2. Keraton Surakarta Hadiningrat

Berwisata dan belajar sejarah juga dapat menjadi salah satu alternatif untuk menghabiskan waktu berlibur.

Bangunan Keraton Surakarta sangat kental dengan budaya Jawa. Di dalamnya terdapat beberapa ruang yang berisi barang-barang kuno peninggalan masa lalu.

Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat memarkirnya di depan keraton, kemudian berjalan kaki sekitar 100 meter ke pintu masuk keraton.

Di sini terdapat beberapa tour guide yang siap menceritakan dengan gamblang mengenai sejarah yang ada.

Para pemandu ini juga bersedia membantu pengunjung untuk mengambil foto ketika berkeliling keraton. Anda tinggal membayar sejumlah uang jika menggunakan jasa pemandu ini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com