Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Bunga Cantik di Kaki Gunung Slamet

Kompas.com - 21/12/2018, 15:16 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com – Purbalingga saat ini memang dikenal sebagai salah satu pintu masuk pendakian Gunung Slamet melalui jalur Bambangan. Namun daya tarik Purbalingga tak hanya pendakian Atap Jawa Tengah itu saja.

Salah satu destinasi wisata yang sedang hits di Purbalingga adalah Kutabawa Flower Garden. Tujuan wisata berupa taman bunga ini menjadi dikenal masyarakat melalui media sosial seperti Instagram.

Baca juga: Monumen Botol Plastik di Gunung Slamet Ini Dibuat dari Sampah Pendakian

Taman Bunga Kutabawa secara administratif terletak di Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Jarak dari pusat Kota Purbalingga sekitar 24 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih 50 menit.

Lokasi taman bunga ini juga tidak jauh dari Pos Pendakian Gunung Slamet via Bambangan karena terletak di desa yang sama. Taman bunga bahkan bisa dilihat melalui citra satelit Google Maps via desktop.

Keindahan aneka warna di kaki Slamet

Menuju Taman Bunga Kutabawa, kesejukan adalah satu hal yang setia menemani sepanjang jalan, khususnya bagi para pengendara sepeda motor. Hal itu wajar karena rute perjalanan akan melewati kawasan pergunungan.

Jika berkunjung di hari libur, taman bunga ini akan ramai oleh pengunjung. Kalau ingin sedikit sepi, disarankan untuk berkunjung pada hari kerja atau di pagi hari saat libur.

Baca juga: Mulai 1 Agustus 2018, Pendaki Gunung Slamet Harus Bawa Surat Keterangan Sehat

Sebelum masuk, wisatawan harus membayar tiket masuk sebesar Rp 5.000. Begitu masuk, nantinya warna-warni bunga akan langsung menyambut kedatangan.

Sisi barat taman ini dibuat lebih tinggi dari pintu masuk sehingga keindahan bunga nan penuh warna menjadi lebih teramati. Keindahan itu akan membuat siapa pun kehilangan kesabaran untuk segera mengabadikannya melalui layar kamera.

Kutabawa Flower Garden, taman bunga cantik di kaki Gunung Slamet, Jawa Tengah.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Kutabawa Flower Garden, taman bunga cantik di kaki Gunung Slamet, Jawa Tengah.

Pengelola Taman Bunga Kutabawa juga telah menambah beberapa spot foto untuk memfasilitasi kebutuhan berfoto pengunjungnya. Spot foto ada di beberapa titik, bahkan sejak pintu masuk.

Pagi hari yang cerah merupakan saat terbaik untuk mengunjungi Taman Bunga Kutabawa. Selain matahari pagi yang belum terlalu panas, birunya langit akan serasi dengan warna-warni bunga di taman.

Selain itu jika cuaca mendukung, di sisi barat tampak Gunung Slamet, atap Jawa Tengah yang menjulang setinggi 3.428 meter di atas permukaan laut.

Taman bunga ini juga bisa menjadi alternatif tujuan wisata bagi para pendaki Gunung Slamet. Lokasi yang cukup dekat dengan pintu pendakian Gunung Slamet via Bambangan menjadikannya layak dikunjungi usai mendaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com