Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliner Pilihan di Jalur Mudik Trans Jawa, dari Semarang hingga Solo

Kompas.com - 22/12/2018, 06:38 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perjalanan saat mudik menuju kampung halaman saat libur Natal dan Tahun Baru 2019 bisa dimanfaatkan untuk berwisata kuliner.

Wisata kuliner tidak hanya bisa dilakukan di kota tujuan wisata atau kampung halaman. Namun, kita juga bisa menjelajahi kekayaan kuliner Indonesia dalam perjalanan.

Kementerian Perhubungan membuat daftar sejumlah lokasi yang bisa dikunjungi untuk berwisata kuliner saat Anda melewati tol Trans Jawa.

Adapun, lokasi yang menjadi pilihan kali ini adalah wilayah Jawa Tengah, dari Batang hingga Solo. Berikut paparannya:

Batang

Masih di wilayah utara Jawa Tengah, Anda akan memasuki Kabupaten Batang sebelum Masuk kawasan Kota Semarang. Di Batang ini, ada sejumlah hidangan yang perlu dicoba.

Lontong Lemprak

Lontong lemprak khas Batang, Jawa Tengah.Agus/Market Plus Lontong lemprak khas Batang, Jawa Tengah.
Lontong lemprak merupakan sajian lontong yang disiram dengan kuah santan, berisi suwiran daging ayam dengan bumbu rempah khusus.

Makanan disajikan dalam mangkok, mirip dengan nasi grombyang dari Pemalang. Satu yang terkenal adalah Lontong Lemprak Mbak Mur di Jalan Ahmad Yani Nomor 58, Bogoran, Kauman.

Semarang

Setelah perjalanan panjang melewati kota kabupaten kecil di bagian utara Jawa Tengah, tiba juga di Ibukota Provinsi yakni Semarang.

Di Kota Lumpia ini, Anda bisa mencicipi dua kuliner yangh terkenal dengan citarasanya, yakni sate gule kambing dan mangut welut (belut).

Sate dan gule kambing

Rumah makan Sate dan Gule Kambing 29 yang terletak di Jalan Letjen Suprapto Nomor 29, Purwodinatan, Semarang Tengah ini menyajikan aneka olahan kambing. Mulai dari sate, gule, dan sumsum kambing.

Warung ini cukup legendaris karena sudah dibuka sejak 1945. Selain itu, rumah makan yang selalu ramai dikunjungi pelanggan.

Mangut Welut

Mangut welut di Warung Nasimah, Semarang.Dokumentasi Kemenhub Mangut welut di Warung Nasimah, Semarang.
Mangut welut merupakan menu favorit di Warung Nasimah yang terletak di Jalan Kyai Saleh Nomor 1, Randusari, Semarang Selatan.

Harga per porsi dibanderol dengan harga Rp 15.000 dengan isi enam potongan belut masing-masing berukuran sekitar 5 cm. Bumbu rempah khas yang digunakan membuat siapa saja ketagihan.

Baca juga: Ini Kuliner Pilihan di Jalur Mudik, dari Brebes hingga Pekalongan

Sate Kambing Muda Pak Masyhudi Blotongan di Salatiga, Jawa TengahDokumentasi Kemenhub Sate Kambing Muda Pak Masyhudi Blotongan di Salatiga, Jawa Tengah
Salatiga

Berbelok ke arah selatan dari Semarang, Anda akan memasuki kota berhawa sejuk, Salatiga. Salatiga menjadi kota penghubung antara Semarang di Utara dengan Solo atau Surakarta di sisi tenggara.

Di kota kecil ini, Anda bisa sekedar beristirahat dan mengisi perut dengan beberapa pilihan makanan sebagai teman rehat setelah perjalanan panjang. Anda bisa mencoba makan sate kambing muda, camilan enting-enting, atau wedang ronde yang hangat.

Sate Kambing Muda Pak Masyhudi Blotongan

Sate Kambing Blotongan di warung Pak Masyhudi ini menggunakan daging kambing yang berusia di bawah 1 tahun. Sehingga, untuk urusan keempukan daging tidak perlu diragukan lagi.

Terlebih dengan celupan kecap asin dan ulekan garam juga bawang putih yang menambah gurih sate. Jika ingin mencicipi, sate ini bisa Anda beli di Jalan Fatmawati Nomor 98, Blotongan, Siderejo.

Wedang Ronde Jago Salatiga

Di tengah udara Salatiga yang sejuk, ada salah satu kudapan yang  bisa menghangatkann tubuh, yakni wedang ronde.

Wedang ronde biasanya banyak ditemui di beberapa daerah di Jawa Tengah. Semangkuk wedang ronde ini berisi bulatan aci, kacang goreng, kolang-kaling, agar-agar, potongan roti tawar, dan wedang jahe hangat.

Ada satu tempat minum ronde yang terkenal di Salatiga adalah Wedang Ronde Jago Salatiga yang sudah berdiri sejak 1964 yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 9, Kutowinangun Kidul, Tingkir.

Baca juga: Kuliner Pilihan di Jalur Mudik, Hidangan Khas di Ngawi hingga Surabaya

Solo

Kota terakhir di Jawa Tengah yang akan Anda lewati adalah Kota Surakarta atau Solo. Kota ini menyimpan banyak kuliner khas dengan citarasa yang tidak perlu diragukan lagi. Misalnya adalah Sate Kambing Pak Manto, Sate Mbok Galak, dan Timlo.

Sate Kambing Pak Manto

Sate Kambing Pak Manto adalah satu tempat kuliner yang harus disinggahi. Di warung Pak Manto tidak hanya menjajakan sate, tapi juga gulai, sate lilit, tongseng, tengkleng, dan lain sebagainya yang semuanya berbahan dasar daging kambing.

Sate Kambing Pak Manto terletak di Jalan Honggowongso Nomor 36, Sriwedari, Laweyan dan buka setiap hari mulai pukul 07.00-21.00.

Warung ini terlihat selalu disesaki oleh pengunjung dan selalu mengepulkan asap hasil pembakaran sate dan proses memasak hidangan yang lain.

Warung Sate Mbok Galak

Seporsi sate buntel disajikan di Warung Sate Mbok Galak di Jalan Mangun Sarkoro No. 122, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (23/7/2016). Sate buntel di Warung Sate Mbok Galak disebut-sebut menjadi favorit presiden dari era Soeharto hingga Jokowi.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Seporsi sate buntel disajikan di Warung Sate Mbok Galak di Jalan Mangun Sarkoro No. 122, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (23/7/2016). Sate buntel di Warung Sate Mbok Galak disebut-sebut menjadi favorit presiden dari era Soeharto hingga Jokowi.
Selain Pak Manto, ada juga Sate Mbok Galak yang juga banyak menjadi favorit masyarakat Solo.

Jika umumnya sate dibuat dari potongan daging yang ditusukkan, di sini sate disajikan dengan potongan daging yang dicincang lalu dibungkus dengan lemak kambing, baru kemudian dibakar layaknya sate pada umumnya.

Warung Sate Mbok Galak terletak di Jalan Ki Mangun Sarkoro Nomor 112, Sumber, Banjarsari.

Timlo Solo

Terakhir adalah makanan berkuah, sejenis sop, yang merupakan khas Kota Solo. Namun, bedanya Timlo ini berisi mi soun, potongan sosis solo, telur, suwiran ayam, wortel, dan kadang ditambah dengan irisan ati ayam.

Salah satu timlo yang terkenal di Solo ada di Jalan Pasar Gede Timur No 1-2, balong yang buka setiap hari mulai pagi pukul 06.00 hingga sore pukul 15.30.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com