Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuliner Pilihan di Jalur Mudik Trans Jawa, Pasuruan, Malang, hingga Banyuwangi

Kompas.com - 22/12/2018, 07:37 WIB
Retia Kartika Dewi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat mudik ke kampung halaman atau menikmati libur akhir tahun, tentu menjadi momentum terbaik untuk berwisata kuliner. Apalagi, Indonesia menyajikan beragam hidangan khas dari tiap daerah.

Di Jawa Timur, sejumlah hidangan khas akan menggugah selera. Berbagai bentuk makanan, dari yang berkuah seperti bakso khas Malang, panganan nasi dengan campuran kuah gulai, atau lele bakar bisa ditemukan.

Kementerian Perhubungan membuat daftar lokasi terbaik untuk berwisata kuliner yang sejajar dengan jalan tol Trans Jawa. Dengan demikian, Anda bisa singgah sekaligus menjajal makanan yang sulit ditemukan di tempat lain.

Kompas.com menyajikannya, kali ini dengan rute Pasuruan hingga Banyuwangi. Berikut paparannya.

Pasuruan

Kota Pasuruan berada di jalur utama pantai utara yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Bali. Adapun kota ini terletak 60km sebelah tenggara Surabaya dan 355km sebelah barat laut Kota Denpasar.

Nasi Punel Hj Lin

Nasi Punel Hj Lin di PasuruanDokumentasi Kemenhub Nasi Punel Hj Lin di Pasuruan
Pasuruan juga memiliki menu kuliner yang khas, seperti Nasi Punel Hajjah Lin. Nasi punel adalah makanan khas dari wilayah Bangil, Pasuruan.

Nasi ini bertekstur lembut dan agak menggumpal. Umumnya makanan ini disajikan di atas piring yang beralaskan daun pisang.

Pemudik bisa menyantap menu kuliner ini di Jalan Dr Soetomo Nomor 9, Gempeng, Bangil, Pasuruan, dengan jadwal buka sejak pukul 09.00-20.00 WIB.

Baca juga: Kuliner Pilihan di Jalur Mudik, Hidangan Khas di Ngawi hingga Surabaya

Malang

Kota Malang adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur, disebut juga sebagai kota terbesar kedua di provinsi ini.

Selain sebagai kota terbesar kedua, tentunya Kota Malang memiliki beberapa menu kuliner yang siap menggoda lidah.

Warung Tahu Lontong Lonceng

Tahu Lontong Lonceng terdiri dari tahu, telur, dan lontong, namun lontong bisa juga diganti oleh nasi sebagai pengganti.

Sajian ini juga tersedia kecambah, bumbu kacang, acar, koya kelapa, petis, dan kecap.

Urutan penyajiannya yaitu petis dan bumbu ditaruh di atas piring pertama kali, setelah bumbu diracik, ditaburi koya kelapa, kemudian tambah tahu telur atau tahu goreng diiris.

Terakhir, tambahkan acar dan kecambah serta kerupuk sebagai pelengkap.

Pemudik bisa menyantap menu kuliner ini di Jalan Mardinata, Kotalama, Malang dengan jadwal setiap hari, pukul 09.00-20.00 WIB.

Bakso President Malang

Bakso President di MalangDokumentasi Kemenhub Bakso President di Malang

Bakso ini beda dengan bakso kebanyakan karena isian pangsit, mi, dan tahu bakso yang tersaji dalam mangkok.

Kita bisa menyantap menu Bakso President di Jalan Batanghari Nomor 5, Rampal Celaket, Malang dengan jadwal buka setiap hari, sampai pukul 21.30 WIB.

Baca juga: Kuliner Pilihan di Jalur Mudik, Hidangan Khas Cilegon hingga Cirebon

Probolinggo

Probolinggo merupakan salah satu kabupaten yang terletak di "wilayah tapal kuda" Jawa Timur. Saat dilanda lapar kala berlibur, tentunya kuliner daerah sekitar Probolinggo tidak bisa dilewatkan.

Bakso Eddy

Bakso Eddy tersedia beragam varian, yakni bakso urat berbentuk segitiga, ati, telur, tahu isi, dan bakwan goreng.

Aneka menu tersebut semakin nikmat dengan kuah bening yang aromanya menggoda selera. Apalagi ditambah dengan daun seledri serta sambal khas racikan Pak Eddy.

Kita bisa menyantap menu kuliner ini di Jalan Soekarno Hatta Nomor 158A, Probolinggo dengan jadwal buka setiap hari, pukul 09.00-20.30 WIB.

Situbondo

Situbondo terletak di daerah pesisir utara Pulau Jawa di "kawasan tapal kuda" yang dikelilingi oleh perkebunan tebu, tembakau, hutan lindung Baluran dan lokasi usaha perikanan.

Selain terkenal sebagai ujung timur dari Jalan Raya Pos Anyer-Panarukan di Pulau Jawa, Situbondo juga memiliki kuliner khas berikut.

Nasi Sodu

Nasi Sodu merupakan sepiring nasi dengan kuah gulai lawuh yang dicampur kacang panjang. Terkadang sajian ini diberi campuran wortel dan buncis.

Inti dari Nasi Sodu, yakni kuah santan dengan lauk ikan tongkol yang dimasak dengan bumbu merah dan sambal terasi toge.

Kita bisa menyantap menu kuliner ini di Awar-Awar, Asembagus, Situbondo dengan jadwal buka setiap hari, mulai pukul 08.00 WIB.

Sate Olean

Sate Olean di SitubondoDokumentasi Kemenhub Sate Olean di Situbondo
Menu kuliner kedua di Situbondo, yakni Sate olean. Sate olean adalah salah satu kuliner yang terkenal dengan tekstur daging yang empuk dan rasa yang lezat.

Selain itu, pilihan bumbu dan rempah-rempah yang dibalurkan sudah menjadi tradisi dari pewaris secara turun temurun.

Hidangan ini bisa ditemukan di Jalan Basuki Rahmat Nomor 28, Situbondo.

Lele bakar

Lele bakar ini merupakan sajian khas Situbondo, meskipun panganan berbahan lele juga mudah ditemukan di tempat lain.

Menariknya, lele bakar di Situbondo ini menggunakan bahan organik, hasil budidaya warga setempat.

Makanan ini bisa ditemukan di Istana Lele, Jalan Raya Banyuwangi, Situbondo.

Banyuwangi

Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten di Jawa Timur dan mejadi pusat keramaian karena banyak kantor pemerintahan dan cabang-cabang perusahaan. Selain ramai, Banyuwangi juga terkenal dengan sajian kuliner.

Sego Cawuk Warung Bu Mantih

Sego Cawuk Warung Bu Mantih di BanyuwangiDokumentasi Kemenhub Sego Cawuk Warung Bu Mantih di Banyuwangi
Sego Cawuk terdiri dari nasi dengan campuran kuah yang terbuat dari parutan kelapa muda, jagung muda yang dibakar yang dicampur dengan timun serta dibumbui cabai, bawang merah, bawang putih, dan sedikit tambahan asam sehingga rasanya pedas segar.

Selain itu, biasanya ditambahkan juga kuah pindang khas Banyuwangi yang terbuat dari gula pasir yang dimasak gendam, jadi hasil kuahnya manis dan bening.

Tersedia pula menu tambahan seperti pelasan atau pepes ikan laut, kikil, dendeng, dan juga telur dimasak pindang.

Kuliner ini ada di Dusun Prejengan, Desa Rogojampi, Banyuwangi.

Rujak Soto

Rujak soto.AMIE ANDARI Rujak soto.
Menu kuliner kedua yang populer di Banyuwangi adalah Rujak soto. Rujak Soto merupakan paduan unik antara rujak sayur dengan soto, bisa juga soto daging atau soto babat.

Biasanya rujak disajikan terlebih dahulu, kemudian disiram dengan kuah soto setelah itu daging sapi.

Rasanya juga khas, ada unsur soto sekaligus rasa rujak dengan aroma terasinya. Rujak soto kadang disajikan dengan es temulawak.

Kuliner menarik ini dapat ditemukan di Rujak Soto Mbok Mbret di Jalan Raya Jember Nomor 72, Banyuwangi.

Sego Tempong Mbok Wah

Selain itu, Banyuwangi juga menyajikan menu Sego Tempong Mbok Wah. Arti kata tempong ini bermakna tampar, makanan khas Banyuwangi yang satu ini memiliki rasa yang 'menampar' alias sangat enak.

Sego Tempong Mbok Wah menawarkan sajian seafood seperti ikan goreng, cumi, dan kepiting dengan sambal jeruk nipis yang segar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com