Natal 2018, Ada Apa di Orchard Road Singapura?

JAKARTA, KOMPAS.com - Orchard Road di Singapura telah dikenal sebagai salah satu tempat dengan dekorasi Natal paling meriah di Asia Tenggara.

Tahun ini, Orchard Road Business Association (ORBA) menyemarakkan Natal di Orchard Road dengan pelbagai karakter populer Disney dalam tema “Disney Magical Moments”, buah kolaborasi ORBA dengan Walt Disney Asia Tenggara.

Instalasi lampu-lampu warna-warni telah merentang sepanjang 2,88 kilometer dari Tanglin Mall sampai Plaza Singapura. Jalan tersebut terbagi atas empat zona yang mewakili empat karakter Disney yang ditampilkan.

Baca juga: Yuk, Intip 5 Aktivitas Natal Seru di Budapest

Ada zona Princess (Tanglin Mall-Shaw House), Mickey Mouse & Friends (ION Orchard- Mandarin Gallery), Frozen (313@somerset-Orchard Central), dan Toy Story (Orchard Central- Plaza Singapura).

Gerbang utama di persimpangan Orchard Road – Paterson Road menjadi daya tarik utama dengan sejumlah karakter gemerlap 3D Disney, sementara pepohonan di tepi jalan tersebut akan dihiasi dengan Mickey Mouse 3D.

Dekorasi Disney juga menghiasi dua buah mal, Orchard Central dan Wheelock Place.

Baca juga: Tidak ke Mal, Ini 5 Aktivitas untuk Libur Natal dan Tahun Baru di Jakarta

Dekorasi lainnya pun terpasang sebagai lampu-lampu yang mengangkangi jalanan, antara lain dekorasi apel Snow White yang menyemarakkan zona Princess serta kaus tangan Mickey yang meramaikan zona Mickey Mouse & Friends.

Patung-patung karakter Disney yang bercahaya pun berderet di sepanjang trotoar.

Tak hanya Disney Magical Moments, Great Christmas Village kembali hadir di Ngee Ann City sampai 26 Desember 2018. Semacam pasar kaget yang perdana dihelat tahun lalu itu menghadirkan aneka kios hingga sejumlah wahana bermain anak, termasuk Santa House.

Pengamanan Diperketat

Meskipun demikian, kepolisian setempat akan memperketat pengamanan di sejumlah titik, yakni Orchard Road, Clarke Quay, dan Gardens by the Bay.

Dilansir dari Chanel News Asia, kepolisian setempat dapat melakukan pemeriksaan tas dan barang pribadi. Sejumlah petugas, perwira polisi, barikade pengontrol keramaian, dan tanda penunjuk arah bakal dikerahkan untuk mengatur massa di sana.

“Masyarakat diminta sabar dan mengikuti arahan polisi,” tulis pernyataan polisi.

Polisi pun mengimbau pengunjung agar selalu berjalan beriringan dengan kelompok saat bepergian, selain mewaspadai kemungkinan penganiayaan dan pelecehan seksual dengan modus semprotan busa ke mata korban sebelum melancarkan aksi.

Masyarakat juga diminta agar menyadari situasi lingkungan, mengawasi barang pribadi, dan menjauhi kerumunan yang tidak terkontrol. (*)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.