Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelepasan Tukik Selalu Jadi Daya Tarik Pantai Trisik

Kompas.com - 24/12/2018, 09:06 WIB
Dani Julius Zebua,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi


KULON PROGO, KOMPAS.com - Pantai Trisik di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, tidak hanya pantai wisata keluarga semata. Di sana, wisatawan kini bisa menyaksikan dari dekat bagaimana tukik, sebutan bagi anak penyu, dirawat hingga kembali ke laut.

Trisik, salah satu dari 5 kawasan pantai Kulon Progo yang bisa jadi rujukan wisata. Pantai Trisik ini berada di Dusun Sidorejo, Desa Banaran, Kecamatan Galur. Sekitar 30 menit jauhnya dari Wates, pusat Kulon Progo.

Di pantai ini terdapat aktivitas pelestarian penyu yang dikerjakan secara mandiri oleh kelompok warga setempat. Mereka, mantan nelayan dan petani musiman, yang menamai diri Penyu Abadi Trisik.

Baca juga: Jangan Sembarangan Melepas Tukik ke Laut Lepas

Kelompok ini berdiri di tahun 2004, dari kegelisahan beberapa nelayan yang merasa miris atas perburuan penyu dan telurnya oleh nelayan lain. Dua tahun sebelum berdiri, sebenarnya mereka susah payah membangun kesadaran di antara warga dan nelayan di mana mereka tinggal.

Sejak berdiri, kelompok warga ini mengupayakan penyelamatan telur penyu, mengumpulkannya dari tangan warga, menetaskannya, dan melepaskan tukik kembali ke laut.

Tukik yang masih belum genap berusia tiga bulan siap untuk dilepasliarkan ke Pantai Trisik di selatan Yogyakarta.KOMPAS.com/ Dani J Tukik yang masih belum genap berusia tiga bulan siap untuk dilepasliarkan ke Pantai Trisik di selatan Yogyakarta.
"Zaman saya kecil, pernah ketemu penyu sisik, penyu hijau, penyu belimbing. Ketika itu pernah ketemu penyu belimbing lebih besar dari mobil sedan bapak-bapak. Penyu itu diangkat pakai truk dump dan dikubur di sini (pasir Pantai Trisik). Kasihan anak cucu kita bila tidak tahu penyu dan hanya tahu dari gambar," kata Jaka Samudera, Ketua Penyu Abadi Trisik dalam sebuah acara dialog di Trisik Festival, Sabtu (22/12/2018).

Baca juga: Mengantar Tukik ke Laut Sawu

Sepanjang 2018 saja, Penyu Abadi sudah berhasil merilis 90 persen tukik kembali ke laut dari 1900-an telur yang diperoleh. Kebanyakan adalah jenis penyu Lekang. "Selebihnya lagi untuk kegiatan penelitian," kata Jaka.

Tukik bisa dilihat dari masa mereka di kolam transit hingga melepas tukik rupanya menarik wisatawan. Banyak komunitas warga piknik sekaligus melaksanakan kegiatan sosial di pantai ini. Di tengah kegiatan sosial itu mereka melepas tukik ke laut. Kunjungan wisata Trisik pun terdongkrak.

"Daya tarik penyu (melepas tukik) tidak ada di tempat lain. Meski sebenarnya ada juga di Pantai Pelangi di Bantul," kata Ghifari Yuristiadhi, Pengajar Fakultas Sekolah Vokasi Universitas Gajah Mada untuk Program Studi Diploma Kepariwisataan.

Baca juga: Liburan ke Sanur, Yuk Ikut Wisata Konservasi Penyu

Identitas tiap pantai wisata menjadi keunggulan pantai satu dengan lain. Keunggulan itu memudahkan wisatawan memilih tujuan pikniknya. Ghifari mencontohkan Pantai Depok di Kabupaten Bantul yang menjadi rujukan wisata kuliner ikan laut. Pantai Baron dengan mercusuarnya. Pantai nan sejuk di Pantai Goa Cemara. Pantai berlaguna di Pantai Glagah. Juga ada pantai pasir putih Indrayanti.

Sebanyak 108 anak penyu atau disebut juga sebagai tukik, dilepasliar ke laut oleh  kelompok konservasi Penyu Abadi Pantai Trisik, Kulon Progo, DI Yogyakarta.KOMPAS.com/DANI J Sebanyak 108 anak penyu atau disebut juga sebagai tukik, dilepasliar ke laut oleh kelompok konservasi Penyu Abadi Pantai Trisik, Kulon Progo, DI Yogyakarta.
Bagaimana degan Trisik yang juga mirip dengan beberapa pantai serupa di Yogyakarta. Trisik pun bisa mengembangkan identitas wisatanya, yang bukan sekadar tukik saja. "Harus ada ciri khas yang membedakan," katanya.

Konsep edutourism dinilai cocok dikembangkan di pantai yang mendukung pelestarian penyu, seperti Trisik ini. Obyek wisata seperti ini bisa sekaligus jadi tempat wisatawan, khususnya kalangan pelajar, mendapat pengalaman belajar secara langsung dengan alam, khususnya dunia satwa penyu.

Gifhari juga menilai konsep voluntourism cukup baik dikembangkan di Trisik, di mana wisatawan bisa sekaligus melakukan aksi sosial di sana. Vouletourism ibarat jalan-jalan sekaligus menjadi relawan.

"Bisa didesain dan dikembangkan. Paling menyenangkan anak-anak ketika tukik dipegang, menjadi kebanggaan, lantas dilepas ke laut," kata Ghifari.

Pengembangan obyek wisata berdampingan dengan kawasan pelestarian tentu memiliki tantangan. Apalagi karena penyu satwa yang sensitif pada suara dan cahaya bisa terganggu. Karenanya, menurut Ghifari, pengembangan Trisik ke depan harus sangat matang, lewat kebijakan zonasi bagi pelestarian dan hiburan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com