Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lezatnya Puyuh hingga Gurami di Dataran Tinggi Gayo...

Kompas.com - 26/12/2018, 16:20 WIB
Masriadi ,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

TAKENGON, KOMPAS.com – Malam baru saja turun, Senin (24/12/2018) malam. Waktu shalat magrib baru saja selesai di Jalan Simpang Terminal Lama, Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh.

Tiga mobil pribadi menepi di jalan dua jalur itu. Di sisi jalan, terdapat warung penuh corak warna merah. Lengkap dengan lampion yang digantung.

Sekitar sepuluh lampion tergantung apik dipadu padan dengan warna merah dan kuning di sekitar dinding warung. Sekilas warung itu tampak temaram. Namun, penerangan tak mengganggu saat pengunjung bersantap malam.

Baca juga: Galyco, Ketika Es Kopi Gayo Bercampur Manisnya Leci

Bahkan, di sudut ruangan ditata aneka lampu kedap-kedip mengelilingi ruangan. Terkesan romantis.

Pengunjung sedang menikmati makan malam di Warung November Nasi Goreng di Simpang Terminal Lama, Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Senin (24/12/2018).KOMPAS.com/MASRIADI Pengunjung sedang menikmati makan malam di Warung November Nasi Goreng di Simpang Terminal Lama, Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Senin (24/12/2018).
Di situlah Yusri Andika (40) membuka usahanya sejak sepuluh tahun lalu. Menu andalannya gurami goreng dengan dibaluri bawang goreng. Plus daging puyuh dan ayam kampung.

Warung itu diberi nama November Nasi Goreng. Begitu memasuki warung, sebelah kanan terletak sebuah akuarium lengkap dengan aneka ikan hias. Di sana, anak-anak asyik menikmati gerakan aneka ikan itu.

Baca juga: Gurami Sambal Honje dari Ciamis

Tampaknya, Andika, mencoba memberikan kesan nyaman buat anak-anak. Soal tatanan meja, dibuat senyaman mungkin. Ada berbentuk meja makan persegi, bulat dan sofa. “Jadi, saya ingin orang yang makan di sini seperti merasa makan di rumah,” katanya.

Uniknya, nasi goreng dan nasi putih yang disiapkannya selalu dalam kondisi hangat. Dia menggoreng lagi nasi goreng yang telah disiapkan sebelumnya.

Ikan gurami di Jalan Simpang Terminal Lama, Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Senin (24/12/2018).KOMPAS.com/MASRIADI Ikan gurami di Jalan Simpang Terminal Lama, Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Senin (24/12/2018).
Ditambah dengan cabai hijau panjang goreng, mentimun dan tomat segar. Untuk tumbuhan, Takengon sumbernya. Segala macam sayuran segar mudah ditemui di daerah itu.

“Hanya ikan gurami saya beli dari Tanjung Pura, Sumatera Utara. Itu pun per dua hari. Agar ikannya masih segar ketika dirasakan konsumen,” katanya.

Nasi goreng penuh dengan bumbu, ditimpali dengan bawang goreng itu sungguh nikmat. Rasa pedasnya pas di lidah.

Uniknya Andika juga menyajikan bumbu kecap, cabai rawit yang dipotong-potong sebesar ujung kelingking orang dewasa. Cabai rawit ini, klaim Andika khusus dipilih.

“Kalau yang model begini, rasanya tak terlalu pedas. Pas untuk semua lidah. Jadi pengunjung bisa menikmati bumbu kecapnya, cabainya plus tomat mentahnya,” katanya.

Pengelola November Nasi Goreng sedang menggoreng ayam di Jalan Simpang Terminal Lama, Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Senin (24/12/2018).KOMPAS.com/MASRIADI Pengelola November Nasi Goreng sedang menggoreng ayam di Jalan Simpang Terminal Lama, Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Senin (24/12/2018).
Soal harga, pria berambut lurus dan diikat rapi itu mematok Rp 20.000 per porsi. Sedangkan ikan gurami tergantung beratnya.

Umumnya, satu ikan gurami berat tujuh atau delapan ons bisa dikonsumsi berdua. “Jadi cukupnya sekitar Rp 75.000 ber dua,” katanya tersenyum.

Dalam sehari, dia bisa menghabiskan 30 kilogram ikan gurami. Ditambah ayam kampung dan puyuh masing-masing 10 kilogram.

Namun, jangan terlalu cepat datang ke warung itu, pasalnya Andika baru buka pukul 16.00 WIB hingga dini hari.

“Kalau malam paling telat tutup 03.00 WIB dini hari. Kalau cepat habis segera kita tutup,” sebutnya.

Pengunjung menikmati makan malam di Jalan Simpang Terminal Lama, Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Senin (24/12/2018).KOMPAS.com/MASRIADI Pengunjung menikmati makan malam di Jalan Simpang Terminal Lama, Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Senin (24/12/2018).
Dengan tiga pekerja, Andika malam itu kian sibuk melayani pembeli yang datang silih berganti. Sebagian hanya memesan untuk dibungkus. Sebagian datang bersama keluarga untuk menyantap makan malam.

Malam kian larut dan di sudut kota itulah salah satu pusat penganan nikmat di dataran tinggi Gayo. Selamat menikmati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com