Selain menyejukkan mata, suasana di Srambang Park juga begitu menyejukkan hati. Merdunya suara deru air berpadu dengan kicauan burung dan serangga sangat mendamaikan kalbu.
Legenda Jaka Tarub dan Sunan Lawu
Air terjun ini juga memiliki legenda, yakni tempat pertemuan Jaka Tarub dengan bidadari bernama Nawang Wulan. Dikisahkan mereka juga berpisah di sini. Ketika akan berpisah Jaka Tarub meminta Nawang Wulan agar sering menengok dirinya dan anaknya, Nawangsih.
Permintaan Jaka Tarub itulah yang menjadi asal penamaan Srambang pada air terjun ini. Nama Srambang diambil dari bahasa Jawa, nyambangi yang berarti menengok.
Selain itu, ada pula kepercayaan kalau di Air Terjun Srambang inilah tempat penguasa Gunung Lawu, Sunan Lawu. Konon Sunan Lawu seringkali menampakkan diri di lokasi air terjun.
Oleh karena itu, wisatawan yang berkunjung ke Srambang Park dihimbau untuk selalu menjaga sikap dan perbuatan. Hal itu bisa diterapkan pengunjung dengan tetap menjaga tutur katanya dan kebersihan kawasan.
Kini setiap hari libur, Srambang Park selalu dipadati oleh wisatawan. Saat libur akhir pekan biasa, pengunjungnya mencapai ratusan orang. Sementara ketika libur panjang, dalam sehari wisatawan yang berkunjung bisa mencapai lebih dari 1.000 orang.
Fasilitas penunjang wisata di Srambang Park juga sudah lengkap. Telah tersedia area parkir, warung makan, mushalla, kamar mandi, dan toilet. Tiket masuknya juga cukup terjangkau, yakni Rp 15.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.