Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisi Romantis Buntul Rintis...

Kompas.com - 27/12/2018, 17:11 WIB
Masriadi ,
I Made Asdhiana

Tim Redaksi

TAKENGON, KOMPAS.com – Di atas pegunungan Desa Desa Tensaren, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Rabu (26/12/2018) terlihat belasan pengujung memenuhi area sekitar 1000 meter persegi.

Bukit itu yang diberinama Buntul Rintis, salah satu obyek wisata paling populer akhir-akhir ini di Kabupaten Aceh Tengah.

Sebagian pengunjung datang membawa anak, sebagian lagi hanya pasangan muda yang menghabiskan sisi romantis pengunungan itu. Untuk menuju lokasi wisata itu, bisa menggunakan rute Terminal Bus, Kota Takengon.

Baca juga: Ngawi Juga Punya Tempat Wisata Instagramable

Lalu berbeloklah ke kiri dan ikuti penunjuk arah. Sekitar 20 menit dari jalan lintas Takengon-Bireuen dengan kendaraan roda dua atau roda empat.

Pengunjung di obyek wisata Buntul Rintis, Desa Tensaren, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Rabu (26/12/2018).KOMPAS.com/MASRIADI Pengunjung di obyek wisata Buntul Rintis, Desa Tensaren, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Rabu (26/12/2018).
Lokasinya agak menjorok ke dalam. Namun, di pinggir jalan dipajang papan pengumuman yang menyatakan kawasan obyek wisata itu. Dua petugas parkir, masih sangat belia, bersiaga menunggu kendaraan yang menepi.

“Silakan parkir pak,” kata petugas parkir sambil membawa sebongkah batu untuk mengganjal ban mobil.

Batu itu agar mobil tidak mundur ketika parkir. Letak parkir memang berada di kemiringan, sehingga riskan untuk kendaraan. Solusinya diganjal dengan batu.

Di sini, parkir dibanderol Rp 10.000 kendaraan roda empat. Sedangkan kendaraan roda dua, parkir bisa persis di depan obyek wisata Buntul Rintis dengan biaya Rp 5.000 per kendaraan.

Pengunjung di obyek wisata Buntul Rintis, Desa Tensaren, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Rabu (26/12/2018).KOMPAS.com/MASRIADI Pengunjung di obyek wisata Buntul Rintis, Desa Tensaren, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Rabu (26/12/2018).
Setelah memarkirkan kendaraan, maka berjalanlah sekitar 50 meter. Di sisi kanan jalan itulah obyek wisata Buntul Ristis lengkap dengan aneka spot instagramable.

Satu pondok didesain seperti gubuk petani berada di tengahnya. Pondok itu menawarkan aneka makanan dan minuman ringan.

“Satu orang Rp 5.000,” kata seorang gadis yang menjaga tiket masuk. Di lokasi ini, bayi di bawah lima tahun pun dikenakan harga tiket yang sama.

Di kompleks Buntul Rintis terdapat beberapa spor menarik seperti miniatur sangkar burung, sarang burung, ayunan, dan miniatur kincir angin. Seluruh spot itu menghadap ke Kota Takengon. Sehingga dari dataran tinggi ini, Takengon begitu jelas terlihat.

Pengunjung di obyek wisata Buntul Rintis, Desa Tensaren, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Rabu (26/12/2018).KOMPAS.com/MASRIADI Pengunjung di obyek wisata Buntul Rintis, Desa Tensaren, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Rabu (26/12/2018).
Jika berkunjung ke lokasi itu, siapkan kamera karena lokasinya menarik untuk difoto, sungguh memesona.

Tersedia pula pondok bagi pengunjung yang ingin beristirahat. Untuk menaiki sepeda gantung, pengunjung dikenakan biaya Rp 10.000 per orang. “Sedangkan spot lainnya gratis,” kata Khairu Ramadhan, pemilik obyek wisata itu.

Kawasan wisata ini milik pribadi. Khairu membangunnya sejak 2 September 2017 lalu. “Ini menjadi salah satu destinasi populer, saya bersyukur atas apresiasi masyarakat,” katanya.

Dalam sehari ratusan pengunjung dari berbagai daerah di Provinsi Aceh mendatangi lokasi itu. Bahkan, politisi Jakarta kerap mendatangi obyek itu jika sedang berkunjung ke Aceh Tengah. Salah satunya, Edy Baskoro Yudhoyono, putra mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu.

Pengunjung di obyek wisata Buntul Rintis, Desa Tensaren, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Rabu (26/12/2018).KOMPAS.com/MASRIADI Pengunjung di obyek wisata Buntul Rintis, Desa Tensaren, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, Rabu (26/12/2018).
Matahari kian menanjak tinggi. Sebagian pengunjung mulai pulang, sebagian baru datang. Menghabiskan sisi romantis Buntul Rintis. Jika penasaran, silakan berkunjung, menyerap keromantisan bukit di dataran tinggi itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com