MAGELANG, KOMPAS.com – Jika membayangkan kincir angin dengan hamparan bunga beraneka warna, maka kemungkinan besar yang akan muncul dalam benak adalah Belanda.
Memang pesona seperti itulah yang menjadi daya tarik Belanda. Berbagai foto para traveler yang mengunjungi Belanda hampir pasti menyuguhkan panorama khas demikian.
Namun untuk bisa menikmati pemandangan seperti itu, sekarang tak perlu lagi jauh-jauh ke Belanda. Indonesia juga punya pemandangan kincir angin dengan hamparan bunga aneka warna khas Negeri Kincir Angin tersebut.
Baca juga: Benteng Pendem Ambarawa, Saksi Hidup dari Era Kolonial Belanda
Keindahan itu bisa didapatkan di Taman Ramadanu yang berlokasi di Dusun Danurojo, Desa Jamuskauman, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Taman Ramadanu bisa dijangkau dari Kota Magelang dan Yogyakarta. Rute termudah adalah melewati jalan utama Yogyakarta-Magelang.
Nantinya sekitar tiga kilometer setelah Jembatan Krasak atau perbatasan Yogyakarta-Jawa Tengah, perjalanan dilanjutkan dengan berbelok kiri ke Jalan Ngluwar.
Setelah melaju kurang-lebih empat meter, di pinggir jalan akan ditemukan plang penunjuk jalan menuju Taman Ramadanu. Lokasi taman pun hanya sekitar 130 meter dari Jalan Ngluwar.
Untuk kendaraan besar, area parkir ada di Lapangan Danurojo yang ada di pinggir Jalan Ngluwar. Bagi kendaraan lain seperti sepeda motor atau mobil, area parkir ada di sekitar taman.
Bagaikan di Negeri Belanda
Usai memarkir kendaraan, maka selanjutnya tinggal membeli tiket masuk sebesar Rp 8.000. Begitu masuk ke taman, maka kesan pertama yang muncul kemungkinan besar adalah “Wah seperti di Belanda ya!"
Hal itu wajar karena Taman Ramadanu memang menyajikan panorama khas Negeri Belanda berupa kincir angin yang dikelilingi bunga berwarna-warni. Pemandangan itulah yang langsung menyambut pengunjung sejak dari loket masuk.
Baca juga: Wisata Edukasi dengan Ribuan Kincir Angin Warna-Warni di Magelang...
Memang bunga yang bermekaran di sekitar kincir angin bukanlah tulip, melainkan celosia. Namun bunga celosia yang bermekaran juga tidak kalah indah dengan warna merah dan kuning cerahnya.
Kincir angin pun tidak sama persis dengan yang ada di Belanda. Di sini, kincir angin hanyalah ornamen dan ukurannya tidaklah besar. Meski demikian, keberadaannya di antara warna-warni bunga celosia tetap mampu memunculkan nuansa khas Negeri Kincir Angin.
Memang kawasan utama Taman Ramadanu ada di bagian kincir angin. Namun pihak pengelola telah menambahkan beragam spot photogenic lainnya seperti rumah pohon dan bunga sakura.
Jika banyak orang yang berfoto di kincir angin, maka pengunjung bisa berfoto di antara bunga celosia atau spot foto lainnya. Taman yang cukup luas membuat banyak tempat untuk berfoto.