Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/12/2018, 11:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama seperti kebanyakan warga Jakarta lain, saya memanfaatkan Harpitnas untuk berlibur ke luar kota. Hal itu juga yang saya manfaatkan pada momen libur Natal kemarin.

Sadar kalau tiket pesawat melambung tinggi, sedangkan tiket kereta api sudah langka pilihan lantas jatuh pada liburan menggunakan transportasi darat. Untuk pilihan destinasi dapat dengan mudah saya dan teman-teman putuskan, yakni kemana saja asal tidak melewati Tol Cikampek.

Bukan rahasia Tol Cikampek adalah 'sarang' kemacetan. Butuh waktu berjam-jam untuk dapat menembus kemacetan tol ini. Bukannya menghilangkan penat, bisa-bisa karena pergi dan pulang lewat Tol Cikampek, liburan jadi sia-sia. Begitu pikir saya.

Baca juga: Sensasi Menelusuri Pantai dan Curug via Jalan Baru Geopark Ciletuh

Jadilah kami putuskan untuk pergi ke destinasi di Selatan Pulau Jawa. Lantas yang paling dekat, jarang dijelajah, dan sebenarnya punya banyak destinasi ciamik tak lain adalah Sukabumi.

Perjalanan ke Sukabumi ternyata sangat menyenangkan. Didukung Tol Bocimi yang baru diresmikan awal Desember, kami sampai ke Kota Sukabumi sekitar dua jam, tanpa menemui kemacetan sama sekali.

Baca juga: Hiking sampai Snorkeling, ini 7 Aktivitas Seru di Geopark Ciletuh

"Padahal ini baru seksi satu yang jadi, kalau sudah jadi lima seksinya cepat banget ke Sukabumi," kata seorang teman yang mengendarai mobil.

Lahan simpanan terakhir dari pengembangan Rancamaya 1 ini berlokasi dekat akses tol Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dan akan terhubung langsung ke jalan tembus dalam kota Bogor atau Bogor Inner Ring Road (BIRR). Dok Rancamaya Lahan simpanan terakhir dari pengembangan Rancamaya 1 ini berlokasi dekat akses tol Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) dan akan terhubung langsung ke jalan tembus dalam kota Bogor atau Bogor Inner Ring Road (BIRR).

Sesampainya di Sukabumi pilihan wisata ada banyak sekali. Sampai kami kebingungan untuk menentukan pilihan obyek wisata. Sebagai gambaran, Sukabumi adalah kabupaten di Jawa Barat dengan luas lebih dari 4.000 kilometer persegi.

Baca juga: Berapa Kisaran Harga Homestay di Geopark Ciletuh?

Untuk lebih mudahnya, wisata di Sukabumi dibagi menjadi wisata gunung, sungai, pantai, dan air terjun. Terbilang komplet ya?

Namun jika punya waktu liburan yang cukup singkat, lebih baik tidak terlalu berambisi ketika berwisata ke Sukabumi. Sebab letak wisata tersebut terbilang jauh satu sama lain. Butuh sekitar dua jam kendaraan untuk sampai ke satu lokasi wisata, kecuali jika berkunjung ke Geopark Ciletuh.

Baca juga: Panduan Transportasi Menuju Geopark Ciletuh dengan Kendaraan Umum

Selesai bermain arum jeram di Sungai Citarik, saya dan teman-teman bermalam di Pelabuhan Ratu karena jalan ke Geopark Ciletuh meskipun sudah mulus tetapi berkelok dan terjal.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+