Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Stasiun di Jakarta dan Sekitarnya yang Berdekatan dengan Museum

Kompas.com - Diperbarui 09/08/2021, 19:42 WIB
Vitorio Mantalean,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

 

5. Stasiun Rangkasbitung dan Museum Multatuli

Stasiun yang berada di Provinsi Banten ini terbilang jauh dari Jakarta. Dari Stasiun Tanah Abang, Stasiun Rangkasbitung dapat dicapai usai 1 jam lebih perjalanan.

Dari stasiun ini, kamu cukup berjalan kaki selama 10-15 menit guna bertandang ke Museum Multatuli.

Baca juga: Berkunjung ke Museum Multatuli Lalu Menyusuri Banyak Kisah Sejarah

Museum yang dulunya merupakan kantor sekaligus kediaman Wedana Lebak ini memamerkan berbagai peninggalan milik dan tentang Edward Douwes Dekker, si Multatuli.

Di samping koleksi tersebut, museum ini punya beberapa ruangan yang menampilkan tema-tema lain seperti sejarah Lebak dan Banten, perkembangan Rangkasbitung dari masa ke masa, serta kisah kolonialisme Belanda.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Museum Multatuli Lebak (@museummultatulilebak)

Patung keenam mantan presiden RI di Museum Kepresidenan RI Balai Kirti menghiasi etalasi di lantai pertama museum tersebut.KOMPAS.com/Muhammad Irzal Adiakurnia Patung keenam mantan presiden RI di Museum Kepresidenan RI Balai Kirti menghiasi etalasi di lantai pertama museum tersebut.

6. Stasiun Bogor dan Museum Perjuangan Bogor

Usut punya usut, stasiun yang letaknya berdekatan dengan Kebun Raya Bogor ini dikelilingi sejumlah museum.

Paling dekat, kamu dapat menyaksikan kisah-kisah perjuangan laskar rakyat Bogor demi kemerdekaan bangsa di Museum Perjuangan Bogor.

Akan tetapi, jika hendak menyambangi beberapa museum sekaligus, berjalanlah ke sisi barat Kebun Raya Bogor, atau tepatnya di Jalan Ir Hj Juanda.

Baca juga:

 

Di sana, kamu dapat menghampiri Museum Kepresidenan Kirti yang menyuguhkan aneka cerita setiap orang nomor satu di Republik ini.

Lalu, berturut-turut kamu akan mendapati Museum Zoologi dan Museum Tanah yang letaknya bertetangga.

Museum Zoologi memamerkan koleksi asli, replika, atau rangka flora dan fauna, baik yang masih hidup, langka, maupun punah dari berbagai belahan dunia.

Sementara itu, Museum Tanah punya sisi historis yang cukup kental lantaran dibangun pada 1905.

Kamu dapat mengunjungi Museum Tanah pada jam kerja, tanpa karcis. Di samping itu, museum yang bertuliskan “Balai Penelitian Tanah” ini menampilkan banyak jenis dan sampel tanah serta aneka peralatan yang berkaitan dengan pedologi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Museum Tanah dan Pertanian (@museum.tanahdanpertanian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com