Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Stasiun di Jakarta dan Sekitarnya yang Berdekatan dengan Museum

Kompas.com - Diperbarui 09/08/2021, 19:42 WIB
Vitorio Mantalean,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.COM - Kereta Rel Listrik (KRL) atau commuter line mungkin merupakan moda transportasi yang paling digemari para pelaju.

Selain biaya yang terjangkau, KRL menyinggahi berbagai titik di Jakarta dan sekitarnya tanpa mesti bermacet-macetan.

Kamu pun bisa menjelajahi museum-museum di Jakarta dan kota-kota sekitarnya menggunakan KRL.

Baca juga: 4 Pilihan Museum di Jakarta untuk Berlibur Bersama Anak

Kamu juga dapat berpindah dari satu museum ke museum lainnya memakai angkutan ini. Hal ini karena banyak museum yang terletak berdekatan dengan stasiun pemberhentian KRL.

Di tengah situasi pandemi Covid-19, hanya berkunjung saat tempat-tempat ini sudah buka sesuai aturan pemerintah daerah setempat.

Saat berkunjung, pastikan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Selalu pakai masker, jaga jarak, jauhi kerumunan, dan cuci tangan pakai sabun. Jangan lupa segera melakukan vaksinasi.

Berikut Kompas.com merangkum sejumlah stasiun pemberhentian KRL yang letaknya berdekatan dengan museum-museum di Jakarta dan sekitarnya:

Museum Fatahillah adalah salah satu objek wisata di kawasan Taman Fatahillah, Jakarta Barat yang menjadi tujuan terpopuler pengunjung di Kota Tua. KOMPAS.com/ RIMA WAHYUNINGRUM Museum Fatahillah adalah salah satu objek wisata di kawasan Taman Fatahillah, Jakarta Barat yang menjadi tujuan terpopuler pengunjung di Kota Tua.

1. Stasiun Jakarta Kota dan Kawasan Kota Tua

Stasiun ini berusia cukup tua lantaran telah berdiri sejak zaman Belanda. Mempertahankan arsitektur bergaya kunonya, stasiun ini turut menjadi daya pikat tersendiri khususnya bagi penggemar fotografi.

Letak Stasiun Jakarta Kota hanya terpaut 200 meter dari kawasan Kota Tua alias Taman Fatahillah. Berdiri sejumlah museum yang dapat kamu kunjungi secara bergantian di kawasan ini.

Mulai dari Museum Fatahillah yang menyimpan sejarah Jakarta, Museum Keramik dan Seni Rupa, juga Museum Wayang.

Baca juga:

 

Dari kawasan Kota Tua, kamu bisa berbelok ke Jl Pintu Besar Utara. Ada Museum Bank Indonesia dan Museum Bank Mandiri di sana.

Kedua museum ini, selain memamerkan koleksi mata uang dunia, juga menyimpan aneka koleksi mengenai sejarah mata uang Indonesia sejak era kerajaan.

Kamu juga dapat menelusuri jejak kejayaan maritim Nusantara dengan berjalan sejauh kurang lebih 1,5 kilometer menuju Museum Bahari ke arah utara.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Museum Seni Rupa dan Keramik (@museum_keramikjkt)

Pengunjung memperhatikan koleksi benda-benda bersejarah di Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (29/6/2017).KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN Pengunjung memperhatikan koleksi benda-benda bersejarah di Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (29/6/2017).

2. Stasiun Juanda dan Museum Nasional

Stasiun Juanda menjadi pemberhentian terdekat bagi kamu yang hendak menyambangi Museum Nasional. Museum ini dikenal pula dengan sebutan Museum Gajah.

Museum ini merupakan museum terbesar di Jakarta dengan lebih dari 140.000 koleksi benda-benda.

Koleksinya berkaitan dengan arkeologi, etnografi, geografi, keramik, dan numesmatik (koin). Selain itu, koleksinya mulai dari periode kehidupan prasejarah dan sejarah.

Baca juga:

Dari Museum Nasional, kamu tinggal menyeberang ke Monumen Nasional (Monas). Di dalam Monas, terdapat sejumlah koleksi diorama yang mengisahkan pertempuran-pertempuran masa silam melawan penjajah.

Stasiun Juanda juga tidak terpaut jauh dengan Museum Taman Prasasti. Ini museum bergaya Yunani yang berisikan ratusan nisan dan patung sisa pemakaman. Museum ini tidak lagi menyimpan jenazah.

Koleksi peti, nisan, dan patung Museum Taman Prasasti tak hanya tersimpan di dalam gedung. Namun bisa banyak pula di area taman terbuka yang rindang oleh keberadaan pohon-pohon besar.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Museum Prasasti (@museumprasasti)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com