Berkunjung ke Jepang pada Januari, Temui "Monster Salju" di Tempat Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki bulan Januari, negara-negara di belahan bumi utara sedang menuju puncak musim dingin. Demikian juga dengan Jepang. Sensasi musim dingin di Negeri Matahari Terbit ini bahkan begitu dinanti oleh para wisatawan.

Satu fenomena alam menarik yang terjadi di Jepang kala musim dingin ialah munculnya juhyo alias “monster salju”. Fenomena ini muncul akibat cuaca ekstrem di musim dingin, seperti badai salju yang berlangsung hebat.

Badai salju dan suhu dingin yang tak berkesudahan membuat pepohonan di daerah pegunungan tidak dapat berdiri tegak. Sementara itu, salju sudah tentu menyelimuti sekujur pohon.

Baca juga: Dogo Onsen, Permandian Air Panas Tertua dan Terpopuler di Jepang

Pegunungan Zao di Perfektur Yamagara ibarat langganan diterpa badai salju karena selalu dilalui angin dingin dari dataran Siberia. Alhasil, hutan di sana dipenuhi gerombolan "monster salju" yang seakan berpose aneka rupa.

Atraksi ini berhasil mempopulerkan nama Desa Zao Onsen yang berada di sekitar pegunungan ini sebagai destinasi di Jepang yang mesti dikunjungi kala musim dingin. Istimewanya, hanya di desa ini turis dapat dengan mudah menelusuri hutan cemara berbalut salju tersebut.

Hal ini berbeda dari tempat-tempat lain di Jepang, di mana monster-monster salju hanya dapat disaksikan dari dekat oleh para pemain ski, bukan turis pada umumnya.

Turis yang ingin melihat langsung fenomena ini dapat menikmatinya dengan tiga pilihan. Pilihan pertama, menaiki kereta gantung yang melintas di atas monster-monster salju. Kedua, dengan bermain ski di area tersebut. Terakhir, turis dapat keluar dari area observasi yang berdiri di suatu puncak, lalu melanglang bebas di antara monster-monster tersebut.

SHUTTERSTOCK Tak seperti di tempat-tempat lain, turis umum dapat melanglang bebas di antara para monster salju di Zao Onsen.

Selain para monster salju, desa ini memiliki beberapa onsen (kolam pemandian air panas) umum dengan aroma belerang yang pekat. Berendam air panas di tengah cuaca yang beku tentu saja pilihan yang sempurna.

Baca juga: Jepang Rilis Kereta Wisata dengan Tema Penginapan Tradisional

Desa Zao Onsen berkontur naik-turun sewayahnya desa-desa di pegunungan dengan suasana kota kecil tradisional Jepang yang amat terasa.

Meski begitu, di sini juga berdiri sejumlah penginapan hingga hotel dengan gaya modern. Sejumlah penginapan juga mempunyai kolam pemandian air panas di dalamnya.

Kunjungan di atas tanggal 20 Januari merupakan waktu kunjungan terbaik. Selain itu, turis akan mendapatkan pengalaman lengkap di Desa Zao Onsen jika berkunjung selama sekitar 4 hari.